Demak, tvOnenews.com - Korban banjir di wilayah Kabupaten Demak, Jawa Tengah hingga hari ini, Jumat (16/2/2024) masih bertahan di sejumlah titik lokasi pengungsian.
Upaya penyaluran bantuan bagi korban banjir terus dilakukan sejumlah pihak, khususnya bantuan logistik dan obat-obatan.
Selain bantuan logistik, petugas gabungan juga akan melakukan trauma healing bagi para korban banjir di lokasi pengungsian.
Salah satu bantuan ini disalurkan oleh Badan Intelijen Daerah Jawa Tengah (Binda Jateng), berupa logistik dan obat-obatan yang disalurkan di wilayah Desa Cangkring Rembang.
"Kondisinya sangat menyedihkan, rumah terendam air, maka saya himbau para relawan, teman-teman para donatur semua tergerak empatinya untuk berdonasi membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan", kata Kepala BIN Jawa Tengah, Brigjen TNI Sulaeman.
Sulaeman pun mengajak semua pihak untuk berempati membantu warga yang terdampak banjir.
"BIN akan bekerja sama dengan Kodam dan Polda untuk mengembalikan psikis para korban banjir, karena kami pahami saat ini psikis mereka sedang down," jelas Sulaeman.
Sementara itu Kades Cangkring Rembang Asrofah (40) menyatakan terima kasih atas perhatian semua pihak, termasuk Bin Jateng dengan memberikan donasi warga terdampak banjir.
"Mewakili warga saya ucapkan terima kasih atas perhatian dan kepeduliannya kepada kami yang sedang menghadapi ujian ini.Semoga amal solehnya mendapat balasan dari Allah SWT", kata Asrofah.
Asrofah lebih lanjut menjelaskan, sebagian besar warga Cangkring Rembang mengungsi ke tempat pengungsian yang telah disiagakan oleh pemerintah daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak.
Sementara itu dari pantauan ketinggian air di wilayah ini mencapai lebih dari satu meter, sehingga membuat warga setempat mengungsi di tempat-tempat yang lebih tinggi, seperti masjid, bangunan sekolah maupun kantor pemerintah di wilayah lain yang tidak terdampak banjir. (san/buz)
Load more