Tegal, tvOnenews.com - Operasi pasar untuk menekan harga beras yang semakin mahal, digelar di sejumlah daerah di Indonesia. Salah satunya di Pasar Kejambon Kota Tegal, Jawa Tengah, Selasa (20/02/2024).
Mahalnya harga beras saat ini yang mencapai Rp 17 ribu per kilogramnya membuat operasi pasar ini diburu warga, hingga antrean mengular panjang. .
Dari pantauan di lapangan, antrean warga untuk mendapatkan beras murah Bulog seharga Rp 54.500 per kantongnya, semula berlangsung tertib.
Namun, setelah pedagang sembako mulai membuka tokonya, antrean warga yang semula tertib berubah ricuh, warga saling berdesakan maju ke depan.
Kericuhan dipicu oleh salah seorang pedagang pasar yang menerobos ke depan, hingga membuat warga yang lainnya protes dan terjadi cekcok mulut sesama pembeli.
Khawatir ketegangan terus berlanjut, pedagang sembako akhirnya menutup kembali tokonya, untuk menghindari kericuhan.
Seorang pedagang pasar, Sidik yang ikut membeli beras berdalih, bahwa para pedagang pasar mendapatkan prioritas terlebih dulu untuk membeli beras murah yang dijual Bulog.
"Saya orang pasar, katanya beras yang dijual untuk orang pasar bukan untuk orang umum," kata Sidik.
Sementara warga lainnya, Umi (58), yang telah antre bersama warga lainnya tidak terima, jika antrean warga yang berlangsung diserobot oleh orang yang mengaku pedagang pasar.
"Dia mentang-mentang orang pasar minta dilayani lebih dulu. Saya kasihan sama warga lainnya yang sudah mengantre lama sejak pagi sebelum toko dibuka," kata Umi.
Isa, pedagang sembako yang sempat menutup tokonya karena adanya kericuhan sesama pembeli, akhirnya kembali membuka tokonya untuk menjual beras murah, setelah pembeli mau tertib mengantre.
"Ini cuman antrian biasa. Memang pedagang pasar dapat jatah 40 kupon. Tapi meski demikian harus tetap ikut antrian dengan warga lainnya yang mengantri," pungkasnya. (tho/buz)
Load more