Demak, tvOnenews.com - Aktivitas penyedotan banjir yang memanfaatkan badan jalan kini sudah selesai. Hal itu membuat jalur Pantura Demak-Kudus, Jawa Tengah, saat ini dibuka secara penuh dan arus lalu lintas kembali lancar.
Akan tetapi, sejak aktivitas penyedotan air banjir di Desa Wonorejo pada Rabu (21/2/2024) selesai, sehingga arus lalu lintas dibuka total.
Sebelumnya, jalur Pantura Demak-Kudus ruas kanan masih ada aktivitas penyedotan genangan banjir menggunakan sejumlah mesin pompa.
Lokasi yang menjadi fokus untuk percepatan surutnya banjir, yakni di Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar karena lokasinya yang lebih rendah dibandingkan daerah lainnya.
Ketika diberlakukan sistem buka tutup, maka ketika terjadi kepadatan kendaraan, maka kendaraan dari arah Semarang menuju Surabaya dialihkan ke arah Mijen - Welahan - Kudus - Pati - Rembang.
Sementara jalur alternatif lainnya, dapat melalui jalur alternatif dari Jembatan Layang Kadilangu menuju Wonosalam - Dempet - Godong - Purwodadi.
Demikian halnya kendaraan dari arah Surabaya, Kudus, Pati, Rembang, dan Blora, dengan tujuan Semarang dapat melalui jalur dari Kabupaten Grobogan melalui Purwodadi - Godong - Dempet - Wonosalam - Jembatan Layang Kadilangu - Demak atau melalui Jepara - Mijen - Demak.
Afriani, salah satu warga Kudus mengakui ketika melintasi jalur Pantura Demak-Kudus pada Kamis (22/2/2024) lancar dan tidak ada kepadatan arus lalu lintas.
Akses dari arah Pati menuju Demak melalui jembatan Tanggulangin tidak ada lagi water barrier yang sebelumnya disiapkan Satlantas Polres Kudus. (ant/dan)
Load more