LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Lahan tanaman padi di Desa Dibal, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jateng, Rabu (28/2/2024).
Sumber :
  • ANTARA

Hama Tikus Serang 254 Hektar Tanaman Padi 3 Kecamatan di Kabupaten Boyolali

Hama tikus menyerang lahan pertanian seluas  254 hektare di tiga kecamatan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Rabu, 28 Februari 2024 - 16:19 WIB

Boyolali, tvOnenews.com - Hama tikus menyerang lahan pertanian seluas  254 hektare di tiga kecamatan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

"Hama tikus pada musim hujan saat ini, mulai menyerang tanaman padi di tiga kecamatan yakni Sawit, Nogosari dan Mojosongo," kata Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Boyolali, Joko Suhartono, Rabu (28/2/2024).

Joko merinci, di Kecamatan Sawit, tanaman padi yang diserang hama tikus seluas sekitar 181 hektar, yaitu di Desa Gombang, Kateguhan, Bendosari, Jatirejo dan Manjung.

Kemudian di Kecamatan Nogosari yaitu di Desa Guli, Sembungan dan Jeros total seluas 51 hektar yang diserang hama tikus.

Kemudian di Kecamatan Mojosongo, serangan hama tikus terjadi di Desa Keragilan pada lahan seluas 22 hektar.

Joko menjelaskan, upaya yang dilakukan Dispertan bersama petani, adalah melakukan gerakan pengendalian (Gerdal), dengan memberikan bantuan racun tikus Rodentisida.

Pihaknya bersama kelompok tani di Kecamatan Sawit, pada hari Jumat (1/3) nanti, akan melaksanakan gerakan massal di Desa Gombang, Manjung, dan Kateguhan berupa Sanitasi lingkungan, pemasangan umpan beracun atau Rodentisida, dan pengasapan untuk memberantas hama tikus di wilayah itu.

Pihaknya pada tahun ini, juga terdapat bantuan Rumah Burung Hantu (RUBUHA) untuk konservasi musuh alami hama tikus.

Bagi petani yang mengalami serangan di atas 80 persen dan ikut Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) bisa mengajukan klaim asuransi melalui mekanisme yang telah ada.

"Sebagian sudah mengajukan klaim asuransi bagi petani yang ikut asuransi atau terdaftar di AUTP," katanya.

Dia mengatakan gerakan pengendalian hama tikus sudah dilakukan baik dengan oleh para petani bersama Dispertan dengan cara baik berupa sanitasi lingkungan, pemasangan umpan beracun (Rodentisida), maupun pengasapan, tetapi pada musim hujan hama tikus sedang merajalela.

Namun, Dispertan bersama kelompok tani di Kecamatan Sawit akan melakukan gerakan masal pengendalian hama tikus di Desa Manjung, Keteguhan dan Gombang yang digelar pada tanggal 1 Maret 2024, secara serentak. Sehingga, hama tikus di Boyolali dapat teratasi.

Dispertan Kabupaten Boyolali juga tetap menjaga produksi tanaman padi dengan melakukan berbagai kegiatan untuk mencapai target produksi sekitar 278.021 ton gabah kering giling (GKG) pada 2024.

Menurut Joko, perkiraan produksi beras di Kabupaten Boyolali pada Februari 2024 dengan luas tanam 2.287 ha dan luas tanam 3.751 ha dengan produksi sekitar 20.942 ton gabah kering giling atau 12.018 ton setara beras.

Pihaknya berharap Boyolali awal Maret 2024 mulai masa panen dapat berjalan lancar dan tidak ada gangguan hama penyakit pada tanaman padi selama musim hujan saat ini. Sehingga, Boyolali tetap mengalami surplus padi ke depan. Dan target produksi sebanyak 278.021 ton GKG pada 2024 dapat terpenuhi. (ant/buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Rinov/Lisa Akui Masih Butuh Waktu Demi Ciptakan Kekompakan usai Melaju ke Perempat Final Indonesia Masters 2025

Rinov/Lisa Akui Masih Butuh Waktu Demi Ciptakan Kekompakan usai Melaju ke Perempat Final Indonesia Masters 2025

Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati mengakui masih harus membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan partner baru di Indonesia Masters 2025, Kamis (23/1/2025).
Menkes: Masyarakat Bukan Peserta BPJS Tetap Bisa Nikmati Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Menkes: Masyarakat Bukan Peserta BPJS Tetap Bisa Nikmati Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan masyarakat bisa menikmati layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) meskipun bukan peserta BPJS Kesehatan. 
Profil Wisnu Wardhana Suami Menpar Terkaya Widyanti Putri yang Hartanya Capai Rp5,4 Triliun

Profil Wisnu Wardhana Suami Menpar Terkaya Widyanti Putri yang Hartanya Capai Rp5,4 Triliun

Inilah sosok Wisnu Wardhana suami menteri pariwisata terkaya Widiyanti Putri yang harganya mencapai Rp5,4 triliun
Apresiasi Kinerja Polres Sanggau Tertibkan Peti di Sungai Kapuas, Dewan Sanggau Sampaikan Aspirasi

Apresiasi Kinerja Polres Sanggau Tertibkan Peti di Sungai Kapuas, Dewan Sanggau Sampaikan Aspirasi

Anggota DPRD Sanggau Zulkarnain mengapresiasi kinerja Polres Sanggau dalam melakukan penertiban Penambang Emas Tanpa Izin (Peti) yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Fariz Kausar beberapa hari lalu disepanjang sungai Kapuas.
Radja Nainggolan Gabung Klub Belgia, Pastikan Bugar Meski Terakhir Main untuk Bhayangkara Juni 2024

Radja Nainggolan Gabung Klub Belgia, Pastikan Bugar Meski Terakhir Main untuk Bhayangkara Juni 2024

Adalah klub kasta kedua Liga Belgia, KSC Lokeren-Temse yang resmi mendatangkan Radja Nainggolan untuk paruh musim 2024-2025. 
ExxonMobil Kucurkan USD10 Miliar Kembangkan Bangun Proyek CCS dan Pabrik Petrokimia di RI

ExxonMobil Kucurkan USD10 Miliar Kembangkan Bangun Proyek CCS dan Pabrik Petrokimia di RI

Airlangga mengatakan bahwa ExxonMobil juga berkomitmen untuk memberikan pelatihan bagi tenaga kerja Indonesia agar memiliki kompetensi yang setara dengan standar global.
Trending
Ramalan Indigo Ini Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Katanya Nasib Timnas Indonesia Nantinya Akan...

Ramalan Indigo Ini Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Katanya Nasib Timnas Indonesia Nantinya Akan...

Seorang perempuan indigo pernah meramal nasib Timnas Indonesia setelah tak dilatih lagi oleh Shin Tae-yong. Akankah Patrick Kluivert mampu membawa kemajuan?
Bahrain dan China Dipandang Sebelah Mata, Arab Saudi Pernah Sebut Laga Lawan Timnas Indonesia Jauh Lebih Penting: Skuad Garuda itu...

Bahrain dan China Dipandang Sebelah Mata, Arab Saudi Pernah Sebut Laga Lawan Timnas Indonesia Jauh Lebih Penting: Skuad Garuda itu...

Bahrain dan China merasa dipandang sebelah mata karena Arab Saudi pernah sebut pertandingan melawan Timnas Indonesia sebenarnya jauh lebih penting. Ternyata...
Mantan Analis Timnas Indonesia Kim Jong-jin Kepada Marc Klok: Kamu Adalah Satu-satunya Pemain yang Berbohong...

Mantan Analis Timnas Indonesia Kim Jong-jin Kepada Marc Klok: Kamu Adalah Satu-satunya Pemain yang Berbohong...

Mantan analis Timnas Indonesia, Kim Jong-jin angkat bicara soal pemain Persib Bandung, Marc Klok yang menyebut Shin Tae-yong itu sosok pelatih yang diktator.
Denny Darko Ramal Nasib Timnas Indonesia di Tangan Patrick Kluivert, Shin Tae-yong Siap Rebut Kendali Lagi?

Denny Darko Ramal Nasib Timnas Indonesia di Tangan Patrick Kluivert, Shin Tae-yong Siap Rebut Kendali Lagi?

Denny Darko meramal nasib Timnas Indonesia di bawah Patrick Kluivert melalui kartu tarotnya. Ia turut memprediksi Shin Tae-yong berpeluang kembali jika...
Top 3 Sport: Kapten Red Sparks Buat Sejarah, Ko Hee-jin Puji Megawati Hangestri, Atlet Proliga yang Terlibat Cinlok

Top 3 Sport: Kapten Red Sparks Buat Sejarah, Ko Hee-jin Puji Megawati Hangestri, Atlet Proliga yang Terlibat Cinlok

Rangkuman artikel terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Rabu (22/1/2025). Seputar karier cemerlang Megawati Hangestri di Red Sparks paling banyak dibaca.
Gawat! Sosok Penting Ini Minta Megawati Hangestri Hengkang dari Red Sparks, Berani Tantang KOVO dengan Begini ...

Gawat! Sosok Penting Ini Minta Megawati Hangestri Hengkang dari Red Sparks, Berani Tantang KOVO dengan Begini ...

Sosok penting bagi kiprah Megawati Hangestri di Liga Voli Korea menyarankan Mega hengkang bila tak naik gaji di Red Sparks. Menantang keras aturan KOVO sampai.
Naturalisasinya Terganjal Aturan FIFA, 2 Bintang Keturunan yang Sudah di Indonesia Ini Bisa Jadi Opsi Timnas Gantikan Mitchel Bakker

Naturalisasinya Terganjal Aturan FIFA, 2 Bintang Keturunan yang Sudah di Indonesia Ini Bisa Jadi Opsi Timnas Gantikan Mitchel Bakker

Proses naturalisasi Mitchel Bakker terganjal aturan FIFA, Timnas Indonesia bisa memilih 2 pemain keturunan yang sudah di Tanah Air ini sebagai opsi amunisi.
Selengkapnya
Viral