Temanggung, tvOnenews.com - Sebuah mobil pikap dengan dua orang penumpang mengalami kecelakaan tunggal di jalan Semarang - Magelang, tepatnya di Desa Soropadan, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah pada kamis (7/3/24) siang pukul 11.30 WIB.
Kejadian tersebut dialami oleh Slamet Widodo (52) warga Tanggungrejo RT 01/05 Kelurahan Tambak Rejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang dan Agus Pranoto (34) warga Desa Kidul 01/03, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati.
Proses evakuasi kedua korban berlangsung dramatis karena selama 2,5 jam posisi sang sopir terjepit dashboard mobil dan dicurigai mengalami luka parah.
Kepala Kantor Basarnas Semarang Budiono menjelaskan, kronologi kejadian Kamis (07/03/24) sekitar pukul 11.30 WIB mobil pikap yang di kendarai oleh Slamet Widodo melintas dari Jogjakarta menuju ke Semarang.
Saat tiba di jalan Semarang - Magelang tepatnya di Desa Soropadan Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung, pikap tersebut oleng dan menabrak pohon diseberang jalan, kemudian terpental sekira 5 meter dari pohon dengan posisi sopir terjepit cabin mobil
" Diduga sang sopir ngantuk hilang kendali dan keluar jalur akhirnya menabrak pohon. Si kernet hanya luka di pelipis dan langsung dibawa ke klinik RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang, sedangkan si sopir terjepit dasboard sehingga butuh alat khusus yakni alat ekstrikasi untuk mengevakuasi" ungkap Budiono dalam keterangannya, Kamis (7/3/2024).
Penyelamatan tim SAR gabungan lakukan dengan memotong dasboard menggunakan comby cutter dan membuka akses dengan ram jack. Setelah upaya selama kurang lebih 45 menit korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.
"Sopir dicurigai mengalami fraktur tungkai kaki kanan dan kiri atau posisi atas kedua mata kaki serta tungkai tangan kiri. Korban dibawa ke RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang" imbuhnya
"Imbauan kepada masyarakat untuk lebih berhati- hati dalam membawa kendaraan. Terima kasih atas pelaksanaan operasinya dan dengan berhasilnya evakuasi maka operasi SAR nyatakan selesai tim yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing" pungkas Budiono. (buz)
Load more