Roti tersebut mengandung filosofi bahwa memasuki Ramadhan segala yang mengganjal di hati harus dilepas, dan memasuki bulan Ramadhan dengan rela atau iklhas menjalankan ibadah. Maka disebut ganjel rel.
"Kalau air khataman ini selain untuk keberkahan juga sekaligus untuk mengingatkan umat muslim untuk belajar AlquranNah, roti ganjel rel ini dibuat khusus pada acara dugderan. Dibagikan kepada masyarakat," jelas H. Hamad, Ketua Yayasan Masjid Agung Kauman Semarang. (tjs/buz)
Load more