"Mereka hanyut diterjang arus banjir saat melintasi jembatan desa yang tinggi banjirnya diperkirakan sepinggang kedua korban" kata Budiono.
Atas informasi kejadian itu, Basarnas Semarang mengirimkan satu tim SAR dari Pos SAR Jepara untuk melakukan operasi SAR bersama tim SAR gabungan lainnya.
Setelah tiga hari pencarian akhirnya pada senin (18/3/24) pagi usaha tim SAR gabungan membuahkan hasil. Korban pertama ditemukan pada pukul 06.30 WIB di area persawahan dan korban kedua pukul 07.30 WIB mengambang di sungai desa.
"Korban pertama yang ditemukan atas nama Shofiyatul Lailiyyah sekitar 500 meter dari LKP dan satu jam kemudian ditemukan lagi korban terakhir atas nama Nurul Fajriyah, ditemukan 1,5 km dari LKP. Keduanya dibawa ke RSUD Raden Soejadti Purwodadi" tambah Budiono.
"Sehubungan dengan telah ditemukannya kedua korban, operasi SAR ini resmi ditutup. Terimakasi atas kerjasamanya untuk tim SAR gabungan dan untuk masyarakat agar kebih berhati-hati lagi karena musim hujan belum berlalu" jelas Budiono. (buz)
Load more