ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Banjir Demak
Sumber :
  • Antara

Viral Selat Muria Muncul Lagi Usai Hilang 300 Tahun, Badan Geologi: Mungkin Saja

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyebutkan Selat Muria tidak akan terbentuk dalam waktu dekat meskipun penurunan tanah di daerah pesisir Demak, Jawa Tengah, berkisar 5-11 centimeter per tahun.
Jumat, 22 Maret 2024 - 10:07 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyebutkan Selat Muria tidak akan terbentuk dalam waktu dekat meskipun penurunan tanah di daerah pesisir Demak, Jawa Tengah, berkisar 5-11 centimeter per tahun.
 
"Meskipun terjadi penurunan tanah di daerah Demak dan sekitarnya, Selat Muria bukan berarti akan terbentuk kembali dalam waktu dekat," kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam laporan yang diterima di Jakarta, Jumat (22/3/2024).
 
Wafid menjelaskan wilayah pantai atau dataran pantai merupakan wilayah paling dinamis yang dibentuk oleh proses geologi, kondisi oseanografi, dan klimatologi.
 
Secara umum proses pembentukannya masih berlangsung hingga sekarang melalui proses-proses transportasi, pengendapan, dan konsolidasi sedimen, sehingga rawan terhadap bencana banjir rob, penurunan tanah, dan abrasi.
 
Penelitian Badan Geologi mengungkapkan daerah Demak dan sekitarnya secara umum didominasi dan disusun oleh endapan kuarter berupa endapan aluvial pantai atau aluvium.

Hasil survei geofisika bawah permukaan yang dilakukan oleh Badan Geologi menunjukkan ada sedimen bersifat lunak dan tebal.
 
Hal itu dibuktikan dengan pemboran di dataran aluvium hingga kedalaman 100 meter didominasi oleh lapisan lempung lunak dalam kondisi normally consolidated dengan sedikit sisipan pasir lepas.
 
"Kondisi itu menyebabkan mudah mengalami pemampatan alamiah maupun pemampatan karena beban antropogenik yang dikerjakan di wilayah tersebut, sehingga mengakibatkan terjadinya penurunan tanah," katanya.
 
Beberapa tempat di daerah pesisir memiliki elevasi yang lebih rendah dibanding muka air laut, sehingga bila terjadi banjir rob akan menjorok jauh masuk ke daratan.
 
Wafid menjelaskan banjir saat ini yang lama surut lebih dipengaruhi oleh iklim, yakni curah hujan yang tinggi, kerusakan infrastruktur tanggul, dan kondisi lapisan tanah di bawah permukaan yang didominasi lapisan lempung lunak yang cenderung bersifat impermeable, sehingga lama meloloskan air.

Selain itu, terjadinya banjir rob juga menyebabkan banjir yang cukup tinggi di daerah pesisir dan akan mengalami genangan yang cukup lama.
 
"Secara teori, Selat Muria mungkin saja terbentuk kembali, yakni apabila terjadi proses geologi yang dahsyat, misalnya terjadinya gempa bumi tektonik berkekuatan sangat besar yang menyebabkan terjadinya amblesan tiba-tiba dan mencakup areal yang luas," ujarnya.
 
Amblesan tiba-tiba atau graben tersebut merupakan bahaya ikutan (collateral hazard) dari kejadian gempa bumi selain dari bahaya guncangan dan sesar permukaan (fault surface rupture).
 
Menurut dia, penurunan tanah tidak cukup sebagai faktor penyebab Selat Muria terbentuk kembali.

"Kalau pun terjadi akan memerlukan waktu yang sangat lama (skala waktu geologi; ratusan sampai ribuan tahun) dan kecepatan penurunannya harus seragam mulai dari Demak hingga Pati," katanya.

Menurut kajian Badan Geologi terdapat perbedaan kecepatan penurunan tanah, di mana pada daerah pesisir lebih cepat dibanding daratan.
 
"Beberapa perkiraan faktor dominan kemungkinan akan kembali terbentuknya Selat Muria adalah terjadinya penurunan muka tanah yang besar yang juga disertai kenaikan muka air laut akibat perubahan iklim serta terganggunya pola aliran sungai karena elevasi daratan lebih rendah dibanding muka air laut," tutur Wafid. (ant/ebs)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Cerita Awal Mula Kasus Dokter Priguna Perkosa 3 Korban di RSHS Bandung, Terungkap dari Pesan Instagram

Cerita Awal Mula Kasus Dokter Priguna Perkosa 3 Korban di RSHS Bandung, Terungkap dari Pesan Instagram

Kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh seorang dokter residen anestesi, Priguna (31) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menggegerkan publik.
BNPT Perkuat Deradikalisasi Melalui Pendekatan Kolaboratif

BNPT Perkuat Deradikalisasi Melalui Pendekatan Kolaboratif

Kepala BNPT Komjen Pol. Eddy Hartono menyampaikan bahwa pihaknya akan terus hadir bersama dengan berbagai pihak baik kementerian/lembaga maupun swasta guna membangun kemandirian mitra deradikalisasi sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 5 Tahun 2018.
Upaya Perkuat Kemitraan Strategis Indonesia, Mohsein Pertemukan Bamsoet dengan Kadin Arab Saudi

Upaya Perkuat Kemitraan Strategis Indonesia, Mohsein Pertemukan Bamsoet dengan Kadin Arab Saudi

Untuk mendorong penguatan kemitraan strategis antara Indonesia dan Arab Saudi di sektor pertambangan, makanan dan farmasi, anggota DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Bambang Soesatyo bertemu dengan Chairman of Saudi - Indonesian Business Council, Ayman Amin Sejiny.
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi saat Ditantang Diskusi Ormas GRIB Jaya Jabar

Jawaban Menohok Dedi Mulyadi saat Ditantang Diskusi Ormas GRIB Jaya Jabar

Baru-baru ini mencuat di media massa soal Ketua Ormas GRIB Jaya Jabar, Gabryel Alexander Etwiorry tantang Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi,
Walau Ijazah Palsu, Mahfud MD Sebut Keputusan Jokowi saat Jabat Presiden Tetap Sah

Walau Ijazah Palsu, Mahfud MD Sebut Keputusan Jokowi saat Jabat Presiden Tetap Sah

Isu ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi kembali mencuat. Sontak, hal ini menuai perhatian publik dan Pakar hukum tata negara, Mahfud MD.
Lupakan Kekalahan Lawan Korea Utara U-17, Nova Arianto Ungkap Target Realistis Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U17

Lupakan Kekalahan Lawan Korea Utara U-17, Nova Arianto Ungkap Target Realistis Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U17

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto mengungkap target realistis Garuda Muda pada Piala Dunia U17 2025 di Qatar. Nova Arianto sebut target Garuda Muda...

Trending

Reaksi Media Vietnam usai Indonesia Tiba-tiba Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025 Gantikan Thailand, Langsung Kepanasan sampai Bilang...

Reaksi Media Vietnam usai Indonesia Tiba-tiba Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025 Gantikan Thailand, Langsung Kepanasan sampai Bilang...

Reaksi media Vietnam usai Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Piala AFF U-23 2025 menggantikan Thailand.
Buntut Kasus Dokter Kandungan Garut Lecehkan Pasien, KKI Cabut Sementara STR Obgyn

Buntut Kasus Dokter Kandungan Garut Lecehkan Pasien, KKI Cabut Sementara STR Obgyn

Konsil Kesehatan Indonesia (KKI) menyebutkan pihaknya telah mencabut sementara Surat Tanda Registrasi (STR) dokter kandungan di Garut, berinsial MSF,
Media Vietnam Kaget Dengar Timnas Indonesia U17 Lolos Semifinal Gantikan Korea Utara yang Terbukti Curang, Ternyata...

Media Vietnam Kaget Dengar Timnas Indonesia U17 Lolos Semifinal Gantikan Korea Utara yang Terbukti Curang, Ternyata...

Media Vietnam kaget mendengar kabar lolosnya Timnas Indonesia U17 menggantikan Korea Utara yang terbukti curang, apakah kabar tersebut benar atau bohong belaka?
Terkuak! Nova Arianto Beberkan Penyebab Kekalahan Telak Timnas Indonesia U-17 dari Korea Utara di Piala Asia U-17

Terkuak! Nova Arianto Beberkan Penyebab Kekalahan Telak Timnas Indonesia U-17 dari Korea Utara di Piala Asia U-17

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto secara blak-blakan membeberkan penyebab kekalahan Garuda muda dari Korea Utara U-17. Dia bilang...
Jauh Sebelum Megawati Hangestri Putuskan Cabut, Ko Hee-jin Lebih Dulu Isyaratkan Muslimah ini Bakal Tinggalkan Red Sparks: Saya Khawatir...

Jauh Sebelum Megawati Hangestri Putuskan Cabut, Ko Hee-jin Lebih Dulu Isyaratkan Muslimah ini Bakal Tinggalkan Red Sparks: Saya Khawatir...

Melihat gemilangnya Megatron Indonesia itu, Pelatih Ko Hee-jin mengungkapkan rasa khawatir 'pemain kesayangan' akan pergi.
Seusai Tiba di Indonesia, Nova Arianto Beberkan Skema Rotasi Garuda Muda di Piala Dunia U-17

Seusai Tiba di Indonesia, Nova Arianto Beberkan Skema Rotasi Garuda Muda di Piala Dunia U-17

Jajaran pelatih, ofisial, hingga pemain Timnas Indonesia U-17 akhrinya tiba di tanah air seusai melakoni laga di Piala Asia U-17, Kamis (17/4/2025).
Kejagung Beberkan Cara Hakim Djuyamto Suap Penyidik, Mulai Titip Tas ke Satpam PN Jaksel Hingga...

Kejagung Beberkan Cara Hakim Djuyamto Suap Penyidik, Mulai Titip Tas ke Satpam PN Jaksel Hingga...

Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar mengungkapkan bahwa ketua majelis hakim yang memberikan vonis lepas terhadap terdakwa korporasi kasus korupsi ekspor bahan
Selengkapnya

Viral