Pemalang, tvOnenews.com - Jajaran Polres Pemalang, Jawa Tengah menyita tiga kilogram bahan peledak, arang, beberapa selongsong petasan, dan petasan siap ledak, serta mengamankan seorang pelaku dalam operasi Cipta Kondisi dan Penyakit Masyarakat 2024.
Kegiatan yang digelar selama 20 hari yaitu mulai 6-25 Maret 2024 tersebut polisi juga mengamankan sejumlah tersangka kasus perjudian, narkoba, prostitusi, dan premanisme.
Pada kegiatan tersebut polisi juga mengamankan sejumlah minuman keras pabrikan dan oplosan, serta 6 pelaku.
"Untuk kasus petasan, kami mengamankan seorang pelaku yang diduga telah berulang kali melakukan praktik jual beli bahan yang mudah meledak itu," kata Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya, Rabu (27/3/2024).
Kapolres menjelaskan, dalam pengungkapan kasus narkotika, polres juga mengamankan enam tersangka, serta barang bukti berupa 30.051 butir obat keras yaitu hexymer, dexstro, dan tramadol.
"Seluruh target operasi dan non-target operasi telah terungkap, bahkan capaiannya lebih dari 100 persen pada kasus perjudian togel dan kartu remi dengan jumlah 11 tersangka ," katanya.
Pada kasus perjudian toto gelap (togel) tersebut, polres mengamankan tersangka berinisial EEY (42) warga Kecamatan Taman dan tersangka kasus prostitusi berinisial M (53).
Menurut dia, terungkapnya kasus-kasus tersebut berkat informasi dan laporan dari masyarakat yang mengaku resah terhadap keberadaan para pelaku.
"Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat agar bersama-sama menjaga kekhusyukan dan kenyamanan selama Ramadan. Kami akan tetap melakukan upaya preemtif dan preventif untuk mencegah terjadinya tindak pidana maupun penyakit masyarakat," katanya. (ant/buz)
Load more