Semarang, tvOnenews.com - Polisi langsung turun tangan untuk menangani kegiatan aksi konvoi motor diduga kelompok geng motor yang meresahkan warga terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (31/3/2024) malam.
Diketahui, sejumlah orang juga sudah diamankan oleh Polrestabes Semarang akibat aksi konvoi motor tersebut.
Beberapa pria yang melakukan aksi konvoi motor juga telah mendapatkan penanganan disiplin dari petugas kepolisian.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui, memang ada aksi konvoi yang membuat masyarakat terganggu dan resah.
Dari hasil pemeriksaan, kegiatan itu ternyata dilakukan oleh gerombolan remaja yang mengaku gengster.
Kegiatan itu dilakukan setelah mereka berkumpul untuk melaksanakan buka puasa bersama atau ngabuburit.
"Iya (baru ikut acara bukber)," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan.
Irwan memastikan jika pihaknya bakal siaga untuk mengantisipasi peristiwa serupa, terutama di Semarang.
Dia juga meminta kepada masyarakat untuk melapor melalui Aplikasi Libas manakala menemukan kegiatan yang menganggu ketertiban masyarakat.
Lebih lanjut, dia berharap dengan skema-skema penanganan yang sudah dilakukan, situasi di Kota Semarang bisa kondusif.
"Perintis presisi bersama patko posisi di kantor patko sedang memberikan arahan pada gerombolan anak anak muda yang meresahkan masyarakat," imbuhnya.
Sementara itu, dari video yang beredar di media sosial, gerombolan itu berkisar sampai puluhan orang.
Mereka dengan sengaja melintas di jalan dan mengganggu akses lalu lintas. Bahkan saat konvoi mereka nekat menyalakan petasan di tengah jalan.
Hal ini yang membuat keresahan warga di Semarang tidak terbendung. Akibat sudah mengganggu ketenangan warga.
Terutama pada jalur lalu lintas yang sempat terhambat akibat adanya aksi konvoi motor tersebut. Membuat pengendara lainnya harus mengalah dan sulit lewat.
Ditambah, tindakan yang disertai menyalakan petasan tentunya sangat berbahaya bagi para pemuda yang melakukan aksi konvoi motor sekaligus kepada warga setempat. (dcz/hap)
Load more