Brebes, tvOnenews.com - Arus mudik H-7 Lebaran 2024, Satlantas Polres Brebes, Jawa Tengah melakukan rekayasa lalu lintas di titik rawan kemacetan, tepatnya di ruas jalan Ketanggungan dengan pemberlakuan satu arah atau one way lokal, Rabu (03/04/2024) siang.
Kendaraan dari exit Tol Pejagan maupun arah pantura yang hendak menuju arah selatan Purwokerto dan sekitarnya, pas di ruas jalan Ketanggungan diarahkan ke Jalan Lingkar Ketanggungan kemudian diarahkan ke persimpangan Fly Over Dermoleng, untuk menuju arah Purwokerto.
Sementara kendaraan dari arah Purwokerto, oleh polisi akan diarahkan di jalan baru hingga ke Simpang Tiga Ciremai dan lanjut ke arah Exit Tol Pejagan.
Kasatlantas Polres Brebes, AKP Rahandi Gusti Pradana mengatakan, rekayasa lalu lintas, dilakukan untuk mengatasi titik kemacetan pada arus mudik Lebaran 2024.
Pemberlakuan one way bakal berlangsung selama 15 hari hingga masa arus balik Lebaran selesai pada H+7 Lebaran.
One way lokal di wilayah Fly Over Dermoleng dilakukan lebih awal dari pemberlakuan one way nasional pada H-5 Lebaran.
"Ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan di Jalan Raya Ketanggungan menuju Fly Over Dermoleng, termasuk memberikan sosialisasi kepada pengendara lokal yang keluar masuk melintas di Jalan Raya Ketanggungan," kata Rahandi kepada awak media.
Sejumlah petugas kepolisian disibukkan melakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup jalan dengan water barrier di Simpang Jalan Lingkar Ketanggungan.
Dari pantauan, kendaraan dari arah Exit Tol Pejagan yang akan menuju Purwokerto dialihkan menuju Jalan Lingkar Bulakelor. Selanjutnya diarahkan ke Fly Over Dermoleng menuju jalur selatan ke arah Purwokerto.
"Kendaraan dari arah Purwokerto yang hendak menuju Pantura maupun Exit Tol Pejagan juga dialihkan berbelok Jalan baru menuju Simpang Tiga Ciremai. Rekayasa lalu lintas ini diberlakukan sampai 15 April," jelas Rahandi.
Saat pemberlakuan one way lokal ini sempat terjadi antrean kendaraan yang mengular. Antrean kendaraan mengular lantaran kondisi jalan menyempit saat pemberlakuan rekayasa lalu lintas ini ditambah lagi masih banyaknya pengendara lokal. Namun Kasatlantas membantah bahwa tidak ada penyempitan jalur mudik.
"Tidak ada penyempitan jalan, hanya saja antrean kendaraan. Karena dua lajur kita jadikan satu arah. Simulasi di awal seperti ini mudah mudahan masyarakat sudah paham dan tidak sampai melawan arah," pungkasnya. (tho/buz)
Load more