Wonosobo, tvOnenews.com - Jelang arus mudik lebaran, Satuan Lalu Lintas Polres Wonosobo, Jawa Tengah melakukan pemasangan rambu-rambu lalu lintas di jalur rawan kecelakaan.
Pemasangan rambu dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan, khususnya dilokasi turunan tajam sepanjang 10 kilometer dari perbatasan Temanggung hingga Kecamatan Kertek, Wonosobo.
“Untuk jalur rawan kecelakaan di Wonosobo ada beberapa titik, untuk diketahui di jalur Kledung, Reco hingga Kertek. Itu kontur jalurnya turunan curam kurang lebih 10 kilometer dan sering terjadi beberapa kejadian laka lantas,” ujar Kasat Lantas Polres Wonosobo, Iptu Edi Nugroho, Rabu (3/4/2024).
Untuk meminimalisir kejadian laka lantas saat arus mudik lebaran dilokasi tersebut, pihaknya melakukan beberapa upaya pencegahan, diantaranya yakni dengan memasang rambu-rambu lalu lintas serta melakukan rem check kepada para pengendaraan khususnya untuk kendaraan bermuatan berat yang melintasi jalur turunan curam tersebut.
“Kami sudah melakukan upaya baik imbauan dan pemasangan rambu-rambu disetiap titik yang rawan laka, dan antisipasi cuaca berkabut disore hingga malam hari. Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan DPU untuk pemasangan Apill yang dapat menyala pada malam hari,” terangnya.
Tidak hanya itu, untuk mengatisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan korban jiwa. Pemerintah telah menyediakan jalur penyelamat bagi kendaraan yang mengalami rem blong dilokasi turunan tajam jalur Wonosobo – Temanggung tersebut.
Sementara itu untuk antisipasi kemacetan lalu lintas dijalur wisata Dieng saat libur lebaran, Satlantas Polres Wonosobo juga telah menempatkan anggota kepolisian untuk mengurai kemacetan.
“Untuk jalur wisata Dieng, kami sudah menempatkan personil disana. Nanti pada saat hari H maupun pasca lebaran kami akan melakukan rekayasa arus lalu lintas, agar tidak terjadi penumpukan kendaraan dilokasi wisata Dieng maupun dijalur menuju lokasi,” tambahnya.
Ia juga menghimbau pada para pengendara, saat melintas dijalur turunan tajam dijalur Wonosobo – Temanggung dan dijalur wisata Dieng agar mempersiapkan kendaraan maupun kesehatannya dalam kondisi prima.
“Bagi masyarakat yang tengah melintas dijalur turunan curam Wonosobo – Temanggung maupun dijalur wisata Dieng agar selalu waspada. Bagi masyarakat luar kota, itu turunan tajam dan curam. Kendaraan harus fit, kendaraan juga harus fit,” pungkasnya. (rbo/buz)
Load more