“ Tidak bisa hanya diperbaiki, ini ujian dari Tuhan, mudah-mudahan selalu ada jalan,” imbuhnya.
Setelah kebakaran itu, Sutarno kemudian menghitung dan mencoba mencari bahan bangunan untuk merenovasi atau membangun kembali ruangan itu. Untuk sementara, dia belum bisa memproduksi tahu lagi.
“ Biasanya satu hari tiga kuintal, tapi sekarang libur dulu. Kasihan tenaga-tenaga (karyawan) saya sebenarnya,” pungkasnya. (abc/buz)
Load more