Pemalang, tvOnenews.com - Seorang pengendara motor di Pemalang viral di media sosial baru-baru ini ketika mengancam sejumlah orang yang tengah menumpang di bak truk tronton.
Diketahui Peristiwa itu terjadi di Jalan Pantura, Comal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Kecaman pun mengarah ke pengendara motor mengingat satu orang membawa celurit panjang sambil mengayunkan ke para penumpang.
Tak hanya itu, dalam video terlihat pengendara tersebut berboncengan 4 orang sambil berjalan ugal-ugalan.
Melihat viralnya video, Polres Pemalang melalui Polsek Petarukan dan Polsek Comal langsung turun tangan menyelidiki dan memburu pengendara yang melakukan aksi berbahaya tersebut.
Dari hasil penyelidikan, petugas berhasil mengamankan 4 orang pelaku yang masih berstatus pelajar. Mirisnya lagi para pelajar tersebut masih dibawah umur.
4 orang pelaku yang diamankan yakni AM (15) dan AF (14) warga kendalsari, Petarukan. AM sendiri merupakan pembawa celurit yang tampak dalam video, sementara pelaku lain yakni RP (15) dan WM (14) warga karangasem, Petarukan.
"Kami mendapatkan informasi melalui medsos ada anak-anak remaja yang viral yang mengacungkan sajam ke truk yang sedang melintas di wilayah comal, kemudian kami melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan 4 orang Pelaku," kata Kapolsek Petarukan, AKP Zaenudin. Jum'at (10/5/2023).
"Empat orang pelaku ini masih berstatus pelajar SMP, 2 orang warga karangasem dan 2 orang warga kendalsari," lanjutnya.
Kapolsek turut menjelaskan kronologis peristiwa tersebut. Awalnya, para pelaku berjalan melintasi Pantura Comal, Pemalang.
Namun saat 4 orang pelaku berhenti di pinggir jalan, mereka melihat para remaja yang berada di dalam truk tronton mengacungkan senjata tajam sambil mengejek.
Para pelaku yang saat itu sedang membawa celurit, langsung naik pitam dan mengejar truk tronton tersebut.
"Awalnya gaada rencana, saat itu mereka berjalan ke arah comal namun sudah menyiapkan sajam, saat mereka berhenti di wilayah comal mereka melihat ada anak sekolah naik tronton melintas salah satunya mengacungkan parang, melihatnya mereka langsung mengejarnya," jelasnya.
"Saat mereka sudah sejajar dengan truk tronton mereka mengacungkan celurit tujuannya pelajar yang ada didalam tronton takut, mereka belum sempat berantem," terang AKP Zaenudin.
Mengingat para pelaku masih berusia dibawah umur, petugas melakukan pembinaan dengan memanggil orang tua pelaku dengan didampingi Kepala Desa, Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
"Kami datangi mereka bersama kades, Bhabinkamtibmas, kanit Binmas dan Babinsa kita adakan klarifikasi terhadap anak tersebut dan mereka mengakui berbuat dalam video tersebut," ungkapnya.
"Kami lakukan pembinaan dan ajak orangtuanya untuk bisa hadir dan kami sampaikan juga bahwa aksi tersebut dapat dikenakan pidana sesuai hukum yang berlaku," lanjut Zaenudin.
Terakhir, Kapolsek menghimbau kepada para pelajar untuk tidak berbuat sesuatu yang meresahkan masyarakat dan melanggar hukum.
"Kami menghimbau kepada anak Pelajar belajarlah dengan rajin sebagai selayaknya seorang pelajar tidak berbuat yang melanggar atutan sekolah maupun melanggar hukum" pungkas AKP Zaenudin. (mdh/buz)
Load more