Purbalingga, tvOnenews.com - Kasus makam dibongkar orang tak dikenal, kali pertama diketahui oleh warga. Kejadian itu lalu membuat geger warga Desa Binangun, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Senin (20/5/2024) kemarin.
"Saya pagi sekitar pukul 05.30 ziarah ke makam orang tua. Usai ke pusara, saat akan pulang, melihat makam terbuka," ujar Sodirin (40), warga setempat, Selasa (21/5/2024).
Dia mengetahui, kalau yang terbongkar adalah liang lahat EF (20), tetangganya yang baru sehari dimakamkan.
Saat kali pertama dilihat, hanya tergali tidak terlalu dalam. Bagian bambu pelindung jenazah juga tak terlihat. Hanya lubang dan tanah bekas galian yang berserakan.
"Tanahnya berserakan, liang lahat menganga. Saya langsung memberitahu tetangga," ujarnya.
Oleh warga, kejadian itu kemudian dilaporkan ke perangkat desa. Lalu petugas kepolisian turun ke lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Desa Binangun, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga digegerkan dengan makam yang dirusak oleh orang tak dikenal, Senin (20/5/2024) pagi. Meski dirusak, kondisi jenazah masih utuh terbungkus kain kafan.
"Kami dapat laporan dari warga, sekitar pukul 06.00 WIB. Kami langsung cek, dan memang benar makamnya dalam kondisi rusak," ujar Kepala Desa Binangun, Maksum, kepada wartawan di lokasi kejadian.
Maksum menyebut, saat dia mengecek, makam sudah tergali sekitar kedalaman satu meter. Tanah galian tertumpuk di sekitar liang lahat Tempat Pemakaman Umum (TPU) milik desa
Liang Lahat yang dirusak, ujar Maksum, adalah tempat pemakaman warganya, seorang gadis berinisial EF (20). EF adalah seorang mahasiswa sebuah PTS di Yogyakarta dan meninggal belum lama, karena sakit.
"Kami langsung melaporkan ke pihak kepolisian dan kecamatan," ujarnya.
Petugas kepolisian kemudian mendatangi lokasi, memasang garis polisi dan melakukan pemeriksaan. Kepolisian memastikan jenazah masih utuh berikut kain kafannya.
"Alhamdulillah masih utuh, kondisi jenazah dan kain kafannya," ujar Kapolsek Mrebet, AKP Muslimun.
Pihak Pemdes Binangun menyesalkan kejadian itu. Pihaknya berupaya meningkatkan keamanan agar kejadian serupa tidak terulang.
Petugas kepolisian dibantu warga, kemudian menutup kembali liang lahat dan merapikannya.(sjo/buz)
Load more