LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kawasan Tugu Muda Kota Semarang yang kini bersolek.
Sumber :
  • Tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno

Tugu Muda Kota Semarang Bersolek, Ada Motif Batik dan Ikon Warak

Tugu Muda di Kota Semarang Jawa Tengah kini bersolek. Tamannya dipercantik, desain trotoar dan pelataran yang artistik dan lantai dilapisi batuan beragam motif.

Rabu, 5 Januari 2022 - 14:04 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Tugu Muda merupakan monumen yang dibangun untuk memperingati perjuangan rakyat Semarang saat melawan Jepang di tahun 1945. Seiring waktu, Tugu Muda kini bukan sekedar penanda perjuangan, tapi juga menjadi taman kota yang dimanfaatkan warga dan wisatawan untuk jalan-jalan santai. Apalagi posisinya persis di seberang ikon wisata Kota Semarang, yaitu Lawang Sewu.

Untuk semakin meningkatkan daya tarik, kini Tugu Muda pun bersolek. Taman-tamannya dipercantik dengan desain trotoar dan pelataran yang artistik. Lantainya dilapisi batuan dengan beragam motif. Antara lain motif batik dan motif ikon Semarang binatang Warak.

Yang belum tahu apa itu warak, tak kasih info ya. Warak adalah binatang rekaan dengan kepala naga, badan onta, dan kaki kambing. Sejarawan dan budayawan menyimpulkan kalau warak merupakan simbol akluturasi budaya Semarang yang multietnis. Kepala naga diartikan budaya Tionghoa, onta budaya Arab, sementara kaki kambing budaya Jawa.

Kembali ke taman Tugu Muda. Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Semarang, Indriyasari, penataan Tugu Muda oleh Dinas Kimtaru, akan berdampak baik bagi sektor wisata juga.

"Tugu Muda ini kan ikon Kota Semarang terkait sejarah pertempuran lima hari. Maka penataan taman, dan lain-lsin tentu juga akan berdampak bagus ya bagi wisatanya. Yang jelas wisatawan maupun warga akan semakin bisa menikmati suasana Kota Semarang dengan lebih nyaman," jelas Indriyasari di Semarang, Rabu (5/1/2022).

Baca Juga :

Dilihat dari atas memang kini taman Tugu Muda kelihatan lebih berseni. Bagi pejalan kaki dan warga yang suka jalan-jalan sore, taman ini terasa nyaman. Meski trotoarnya berlapis batu, namun tetap mempertahankan rumput dn tanaman hias yang lebih dulu ada di taman ini. Selain itu juga ada shelter untuk istirahat.

"Ya memang beda sekarang. Lebih artistik. Tapi yang perlu dicatat ya, jangan sampai ada pesepeda atau otoped yang bandel masuk sini. Pengalaman di kawasan Simpang Lima itu, lapisan keramik maupun granitnya pada pecah gara-gara dibuat untuk mainan otoped dan sepatu roda," kata Wawan, warga Semarang.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pemain Timnas Indonesia Ini Akui Tinggal di Indonesia Lebih Nyaman Dibandingkan di Belanda, Wak Haji: Mudah Sekali 'Menjudge' ...

Pemain Timnas Indonesia Ini Akui Tinggal di Indonesia Lebih Nyaman Dibandingkan di Belanda, Wak Haji: Mudah Sekali 'Menjudge' ...

Wak Haji ternyata pernah mengaku kalau ia sangatlah suka dan happy tinggal di Indonesia, dibandingkan di Belanda. Kenapa?. Hal itu Wak Haji sampaikan saat ia...
Tiga Alasan Polsek Cinangka Tolak Dampingi Rombongan Bos Rental Sebelum Penembakan

Tiga Alasan Polsek Cinangka Tolak Dampingi Rombongan Bos Rental Sebelum Penembakan

Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan, memberikan klarifikasi terkait tudingan bahwa pihaknya tidak memberikan bantuan kepada rombongan bos rental mobil,
Prabowo Subianto Gagas Sekolah Rakyat Gratis untuk Anak dari Keluarga Miskin Ekstrem

Prabowo Subianto Gagas Sekolah Rakyat Gratis untuk Anak dari Keluarga Miskin Ekstrem

Presiden RI Prabowo Subianto berencana membangun sekolah rakyat khusus bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu dan miskin ekstrem,
Operasi Lilin Toba 2024: Polda Sumut Berhasil Tekan Angka Lakalantas, Korban Meninggal Turun Drastis!

Operasi Lilin Toba 2024: Polda Sumut Berhasil Tekan Angka Lakalantas, Korban Meninggal Turun Drastis!

Polda Sumut mencatat pencapaian gemilang dalam Operasi Lilin Toba 2024 dengan berhasil menurunkan angka kecelakaan lalu lintas selama Natal dan Tahun Baru. 
Hanoi Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia, Polusi Udara Capai 13 Kali Batas WHO

Hanoi Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia, Polusi Udara Capai 13 Kali Batas WHO

Ibu kota Vietnam, Hanoi, dinobatkan sebagai kota dengan polusi udara terburuk di dunia berdasarkan data cuaca harian pada Jumat (3/1/2024).
Libur Akhir Tahun Aman! Begini Strategi Polda Sumut Kendalikan Arus dan Insiden

Libur Akhir Tahun Aman! Begini Strategi Polda Sumut Kendalikan Arus dan Insiden

Polda Sumatera Utara (Polda Sumut) berhasil mencatatkan pencapaian gemilang selama pelaksanaan Operasi Lilin Toba 2024, yang berlangsung dari H1 hingga H13
Trending
Pemerintah Kucurkan Rp20 Triliun untuk UMKM dan Pekerja Migran: Solusi Kredit Bunga Rendah

Pemerintah Kucurkan Rp20 Triliun untuk UMKM dan Pekerja Migran: Solusi Kredit Bunga Rendah

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, ungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan pendanaan simpan pinjam sebesar Rp20 triliun
Hanoi Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia, Polusi Udara Capai 13 Kali Batas WHO

Hanoi Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia, Polusi Udara Capai 13 Kali Batas WHO

Ibu kota Vietnam, Hanoi, dinobatkan sebagai kota dengan polusi udara terburuk di dunia berdasarkan data cuaca harian pada Jumat (3/1/2024).
Prabowo Subianto Gagas Sekolah Rakyat Gratis untuk Anak dari Keluarga Miskin Ekstrem

Prabowo Subianto Gagas Sekolah Rakyat Gratis untuk Anak dari Keluarga Miskin Ekstrem

Presiden RI Prabowo Subianto berencana membangun sekolah rakyat khusus bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu dan miskin ekstrem,
Tiga Alasan Polsek Cinangka Tolak Dampingi Rombongan Bos Rental Sebelum Penembakan

Tiga Alasan Polsek Cinangka Tolak Dampingi Rombongan Bos Rental Sebelum Penembakan

Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan, memberikan klarifikasi terkait tudingan bahwa pihaknya tidak memberikan bantuan kepada rombongan bos rental mobil,
Kasus Korporasi Jadi Tersangka Korupsi Timah, Pengamat Hukum Kehutanan dan Konservasi UI Minta Pemerintah Perketat Pengawasan

Kasus Korporasi Jadi Tersangka Korupsi Timah, Pengamat Hukum Kehutanan dan Konservasi UI Minta Pemerintah Perketat Pengawasan

Pengamat Kebijakan Hukum Kehutanan Dan Konservasi Universitas Indonesia (UI) Budi Riyanto meminta pemerintah memperkeat pengawasan industri pertambangan.
Operasi Lilin Toba 2024: Polda Sumut Berhasil Tekan Angka Lakalantas, Korban Meninggal Turun Drastis!

Operasi Lilin Toba 2024: Polda Sumut Berhasil Tekan Angka Lakalantas, Korban Meninggal Turun Drastis!

Polda Sumut mencatat pencapaian gemilang dalam Operasi Lilin Toba 2024 dengan berhasil menurunkan angka kecelakaan lalu lintas selama Natal dan Tahun Baru. 
Indonesia Dorong Aksi Global Lawan Polusi Plastik di INC-5 Busan

Indonesia Dorong Aksi Global Lawan Polusi Plastik di INC-5 Busan

Pasca berlangsungnya Putaran Kelima Intergovernmental Negotiating Committee on Plastic Pollution (INC-5) di Busan, Korea Selatan, KLH RI
Selengkapnya
Viral