Wonosobo, tvOnenews.com – Banyak cara dilakukan para peternak untuk menjual hewan ternaknya jelang hari raya Iduladha. Salah satunya dengan menggunakan jasa sales promotion girl (SPG) untuk menggaet para pembeli.
Ali Murtadho, peternak kambing asal Dusun Larangan, Desa Bomerto, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah mengatakan, SPG ini untuk menarik pembeli membeli hewan kurban miliknya sekaligus membantu melayani pembeli setiap harinya.
"Saat ini SPG setiap hari di sini untuk mempromosikan. sekarang baru ada 4 SPG. tujuannya supaya menarik pembeli," ujar Ali, Jumat (24/5/2024).
Ali mengatakan, kali ini merupakan tahun keduanya uji coba untuk menggunakan SPG dalam penjualan hewan kurban miliknya.
Sejauh ini sudah mulai terlihat adanya peningkatan penjualan. Meskipun Iduladha masih satu bulan lagi, namun sudah banyak orang mulai mencari dan membeli hewan kurban di tempatnya.
"Mempercepat penjualan kambing biar lebih menarik. sekarang sehari bisa terjual satu, dua, pernah lima ekor juga," ungkapnya.
Tak hanya melayani para pembeli yang datang langsung ke kandang, SPG ini juga melakukan promosi melalui media sosial seperti tik tok dan instagram, hingga membuka fitur live di kandang kambing untuk berinteraksi langsung dengan warganet.
"Jadi di tempat kita ngga hanya beli di kandang saja, tapi kita biasa lewat media sosial live instagram dan tiktok," jelasnya.
Salah satu SPG, Farida Putri Afriani mengaku sempat ragu mendapatkan tawaran untuk mempromosikan kambing kurban lantaran kandang kambing identik dengan kotor dan bau. Namun tidak dengan kandang kambing milik Ali ini yang bersih dan tidak berbau.
“Awalnya takut tapi lama-lama tidak takut lagi," ungkap Farida.
Farida menjelaskan setiap harinya ia bertugas melayani pembeli di kandang. Dengan menggunakan ponsel, ia juga mempromosikan hewan kurban melalui fitur live Instagram dan Tiktok.
"Cukup banyak yang nonton, jawab pertanyaan yang tanya di live. Saat ini sudah ada yang kejual. Pernah sehari 5 ekor juga," ungkapnya.
Sedangkan untuk harga kambing milik Pak Ali ini cukup bervariatif, mulai dari harga Rp 2,5 juta hingga Rp 4 juta rupiah per ekor, tergantung besar kecilnya ukuran kambing.
Tak hanya itu, ali juga menawarkan potongan harga hingga gratis biaya pengantaran kambing ke lokasi tujuan.
“Harga murah banget dari Rp 2,5 juta sampai Rp 4 juta rupiah yang paling mahal. Gratis pengiriman dan gratis pemeliharaan,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu pembeli mengatakan dengan adanya SPG ini cukup menarik dan jarang ditemui.
"Jelas menarik karena jarang ada perempuan menjual kambing seperti di sini. Saya beli kambing harga Rp 4.150.000 tapi ada potongan harga Rp 150.000," jelas M. Sofyan asal Mojotengah, Wonosobo. (rbo/buz)
Load more