Semarang, tvOnenews.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah sejak Kamis (23/5/2024) petang hingga Jumat (24/52024) dini hari, menyebabkan dua desa di dua Kecamatan di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah terendam banjir.
Banjir ini merendam puluhan rumah warga di Desa Rowosari Kecamatan Tuntang dan Desa Rowoboni Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Selain merendam pemukiman, banjir juga memutuskan akses jalan antar desa.
Ketinggian air bervariasi mulai dari 30 centimeter hingga hampir satu meter ini diakibatkan jebolnya sebuah tanggul di sungai yang menuju ke Danau Rawapening.
Bendi, relawan SAR Buser Kabupaten Semarang mengatakan, banjir ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan membuat tanggul sungai jebol.
“ Ini akibat jebolnya sungai di Dusun Rowopolo Desa Rowosari ditambah dengan luapan sungai,” ujar Bendi saat dijumpai di lokasi banjir, Jumat (24/5/2024).
Meski banjir memasuki rumah mereka, namun hingga kini para warga memilih bertahan di rumah mereka hingga menunggu air surut, warga juga menyelamatkan harta benda mereka yang terendam.
" Tadi dini hari waktu air mukai naik, ketinggian air yang masuk rumah warga bisa mencapai satu meter. Warga ramai ramai menyelamatkan harta benda dulu. Yang oenting tidak terendam banjir. Jadi belum ngungsi," terang Nayiri, salah seorang warga Rowosari.
Ditambahkan oleh Nayiri, bahwa desa mereka sering terjadi banjir akibat luapan air sungai jika hujan deras dalam waktu lama.
" Sini sering banjir. Apalagi kalau di jembatan ada sampah yang menyumbat, air akan naik dan masuk ke perkampungan warga," imbuhnya. (abc/buz)
Load more