Semarang, Jawa Tengah - Disebut Brown Canyon karena pemandangan di sini mirip dengan Grand Canyon Di Amerika sana. Bedanya, kalau Grand Canyon tebing batuannya terbentuk karena proses alam selama ribuan tahun, tapi kalau Brown Canyon akibat gerusan buldoser dalam beberapa tahun saja.
Brown Canyon mulai dikenal sejak tahun 2000an, setelah ada foto yang tersebar lewat media cetak waktu itu. Lalu ada juga iklan sebuah produk yang memakai lokasi ini untuk lokasi syuting.
Tempat ini kemudian semakin terkenal saat swafoto di medsos menjadi tren anak muda. Maka berbondong-bondonglah orang pada ke sana. Brown Canyon menjadi "wisata" baru.
Yang menjadi ikon tempat ini adalah dua sisa galian batu yang dibiarkan tinggi menjulang seperti menara kembar. Menurut salah satu sopir truk yang biasa mengangkut galian tanah dan batu di tempat ini, bagian puncak itulah dulu adalah bagian tertinggi dari bukit di sekitarnya. Kemudian digerus pakai buldoser dari atas terus turun ke bawah selama bertahun-tahun dan menyisakan tebing batu menjulang tersebut.
"Bagian sini itu sebenarnya sisa galian. Karena penambangan batu dan tanah sudah bergeser ke timur dan selatan," kata sopir truk yang tak mau menyebutkan namanya.
Lepas dari kontroversi tambang galian, secara fotografis tempat ini memang seksi. Banyak fotografer menjadikan Brown Canyon sebagai latar belakang foto model maupun prewedding.
Load more