Tegal, tvOnenews.com - Jelang momen hari raya Iduladha 2024, perajin panggangan sate di Desa Pesarean, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah kebanjiran pesanan.
Dengan hanya bermodalkan alat sederhana seperti tang, gunting pelat besi, palu, dan alat untuk melubangi, Seorang perajin panggangan sate, Tanoko memanfaatkan limbah galvalum atau yang lebih dikenal baja ringan menjadi peralatan pemanggang sate yang memiliki nilai ekonomi.
"Untuk bahan ini dari Galvalum atau baja ringan, saya beli dari sisa-sisa pembangunan atap rumah warga," kata Tanoko, Selasa (4/5/2024).
Momen hari raya Iduladha, menjadi momen yang dinanti oleh Tanoko, pasalnya pesanan panggangan sate meningkat drastis hal ini menjadi berkah tersendiri baginya. Bahkan permintaan pesanan meningkat hingga 70 persen dari hari biasanya.
Jika hari biasa, pesanan yang masuk hanya berkisar 1 kodi atau 20 buah perharinya, Namun saat momen menjelang Iduladha seperti saat ini, pesanan yang masuk hingga 2 kodi atau 40 buah perharinya.
Meski tak mencapai ratusan, Tanoko mengatakan pesanan panggangan sate yang datang cukup menggerakkan ritme usahanya sebagai perajin besi tua.
"Akhir-akhir ini kurang dari satu bulan permintaan pesanan naik hingga 70 persen, biasanya pesanan hanya 1 kodi tapi saat iduladha seperti ini mencapai 2 kodi," ujar Tanoko.
Harga panggangan sate yang dijual relatif murah, yakni Rp.15.000 per bijinya. Sedangkan konsumen sendiri mayoritas berasal dari dalam kota.
"Untuk harga perbijinya itu Rp.15.000, untuk pelanggan sendiri sih masih dari wilayah kabupaten Tegal," ungkap Tanoko. (mdh/buz)
Load more