Banyumas, Jawa Tengah - Bagi penghobi mancing, pelampung atau ada yang menyebut sebagai kumbul atau kambang, adalah piranti penting. Ya, alat ini bisa mendeteksi dengan cepat, saat ikan menyambar umpan di kail.
Tapi, tahukah anda, kalau pelampung pancing ini dibuat dari daur ulang styrofoam atau busa bekas? Di Purwokerto, Kabupaten Banyumas Jawa Tengah, ada bengkel produksi pelampung pancing sejak 2005.
Adalah Eko, warga Kelurahan Bobosan, Kecamatan Purwokerto Utara, yang hingga kini masih memproduksi pelampung pancing. Depan rumah sekaligus bengkel produksinya dipenuhi tumpukan busa bekas peti buah.
"Busa peti buah ini paling pas. Lebih padat, karena butiran busanya berukuran kecil, sehingga lebih mudah dibentuk dan hasil akhirnya halus," ujar Eko.
(Suasana bengkel produksi pelampung pancing. Sumber: tim tvOne - Sonik)
Busa didapatkanya dari pedagang buah di pasar-pasar dan sejumlah gerai. Oleh Eko, box yang hanya berakhir menjadi sampah ini, diubah menjadi barang yang lebih berguna dan tentu saja bernilai ekonomi.
Load more