LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kebaya encim dipakai di sebuah acara di Semarang.
Sumber :
  • tim tvOne - Teguh Joko Sutrisno

Kebaya Encim, Busana Akulturasi Budaya di Semarang

Agar tak punah, sebuah komunitas di Kota Semarang rutin membuat acara untuk mengenalkan kembali kebaya encim. Acara dikemas dalam berbagai bentuk. Seperti lomba foto, peragaan busana, dan lain-lain.

Sabtu, 8 Januari 2022 - 09:53 WIB

Semarang, Jawa Tengah - Kebaya merupakan busana tradisional khas Nusantara. Hampir semua daerah di Indonesia punya busana kebaya dengan ciri khas masing-masing. Termasuk hasil akulturasi budaya antar etnis yang kemudian menghasilkan bentuk dan model kebaya baru. Salah satunya adalah kebaya encim.

Beberapa literatur menyebutkan, berapa abad lalu wanita pribumi terutama di Batavia, yang kawin dengan orang Belanda, sering memakai kebaya yang mahal. Kemudian datang pedagang Tionghoa. Yang wanita kemudian beradaptasi dan ikut memakai kebaya tersebut. 

Karena seringnya wanita Tionghoa memakai kebaya, maka orang sekitar menyebutnya kebaya encim. Karena pada waktu itu wanita Tionghoa yang sudah kawin dipanggilnya encim. 

Dalam perkembangannya kebaya tersebut kemudian dtambahi dengan berbagai hiasan dan motif sehingga semakin beragam. Namun bentuknya tetap sama dengan bagian ujung bawah yang meruncing.

Baca Juga :

(Kebaya encim dipakai di sebuah acara di Semarang. Sumber: tim tvOne - Teguh)

Selanjutnya, kebaya encim yang populer di Batavia, lalu dipakai juga di berbagai daerah termasuk di Semarang.

Namun perubahan jaman membuat kebaya encim hanya dipakai pada even tertentu. Seperti perayaan, hajatan, menghadiri acara, maupun peragaan busana. 

Agar tak punah, sebuah komunitas di Kota Semarang rutin membuat acara untuk mengenalkan kembali kebaya encim. Acara dikemas dalam berbagai bentuk. Seperti lomba foto, peragaan busana, dan lain-lain.

"Ya ini kan bagian dari budaya ya. Kita perlu untuk mengenalkan kepada masyarakat terutama kaum milenial. Kan bagus ya kebaya encim ini, juga berseni. Maka kita buat juga peragaan busana dan pemotretan, lalu bisa diunggah di medsos kan cepat sampai informasinya," kata Benyamin, pemerhati budaya di Semarang beberapa waktu lalu.

Kebaya encim dipakai dengan paduan kain batik di bawahnya. Beda dengan busana kebaya Jawa yang dipadukan dengan bentuk rambut yang disanggul, maka kebaya encim dipadukan dengan gaya rambut digelung dan lebih simpel. 

Beberapa fotografer yang sering memotret busana mengatakan, kebaya encim ini pas jika dipadukan dengan latar belakang gaya jaman dulu. Misal di sekitar bangunan klenteng, kota lama, dan lain-lain.

"Ya kita sering juga motret dengan latar belakang bangunan tua tapi dengan warna yang cerah kayak klenteng. Itu pas banget. Lalu kalau kebayanya warnnya kuat juga pas dengan latar bangunan tua di kota lama yang dominan putih, sehingga kontras," kata Rosa, fotografer di Semarang.

Tak hanya kebaya encim, busana tradisional lain pun mesti terus dihadirkan sehingga tak punah ditelan perkembangan fashion yang terus berubah cepat. (Teguh Joko Sutrisno/ito)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kim Yeon-kyung Raih Suara Terbanyak Hingga Megawati Hangestri Kembali Terpilih, Ini Daftar Pemain KOVO All Stars V-League 2024/2025

Kim Yeon-kyung Raih Suara Terbanyak Hingga Megawati Hangestri Kembali Terpilih, Ini Daftar Pemain KOVO All Stars V-League 2024/2025

Kim Yeon-kyung menjadi pemilik suara terbanyak selama tiga musim secara beruntun dalam agenda tahunan Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) tersebut. 
Tiba di Tanah Air, Hati Bahagia - Iman Bertambah: Seri Perjalanan Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata 2024

Tiba di Tanah Air, Hati Bahagia - Iman Bertambah: Seri Perjalanan Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata 2024

Sabtu (9/11/2024) menjadi hari terakhir jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Makkah. Total sudah tiga kali kami menjalankan ibadah umroh. Di hari
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Hati-hati Menyimpan Barang yang Dianggap Syirik di Rumah, Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Bisa Menyebabkan ...

Hati-hati Menyimpan Barang yang Dianggap Syirik di Rumah, Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Bisa Menyebabkan ...

Ustaz Adi Hidayat menjawab pertanyaan dari salah jemaah mengenai barang-barang yang disimpan di rumah dengan keyakinan dan tujuan tertentu, ternyata itu ...
Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Kamis (7/11/2024) adalah hari ketiga jemaah Umrah plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Makkah. Hari ini kami merencanakan city tour keliling sekitar Makkah ...
Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, menjatuhkan vonis mati terhadap Sayed Abdillah (27) seorang narapidana (napi) pengendali narkoba jenis sabu-sabu dari Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat.
Trending
Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, menjatuhkan vonis mati terhadap Sayed Abdillah (27) seorang narapidana (napi) pengendali narkoba jenis sabu-sabu dari Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Kamis (7/11/2024) adalah hari ketiga jemaah Umrah plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Makkah. Hari ini kami merencanakan city tour keliling sekitar Makkah ...
Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, menjatuhkan vonis mati terhadap Sayed Abdillah (27) seorang narapidana (napi) pengendali narkoba jenis sabu-sabu dari Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat.
Tiba di Tanah Air, Hati Bahagia - Iman Bertambah: Seri Perjalanan Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata 2024

Tiba di Tanah Air, Hati Bahagia - Iman Bertambah: Seri Perjalanan Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata 2024

Sabtu (9/11/2024) menjadi hari terakhir jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Makkah. Total sudah tiga kali kami menjalankan ibadah umroh. Di hari
Hati-hati Menyimpan Barang yang Dianggap Syirik di Rumah, Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Bisa Menyebabkan ...

Hati-hati Menyimpan Barang yang Dianggap Syirik di Rumah, Kata Ustaz Adi Hidayat Itu Bisa Menyebabkan ...

Ustaz Adi Hidayat menjawab pertanyaan dari salah jemaah mengenai barang-barang yang disimpan di rumah dengan keyakinan dan tujuan tertentu, ternyata itu ...
Selengkapnya
Viral