LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi di Mapolda Jateng, Sabtu (15/6/2024)
Sumber :
  • tim tvOne - Didit Cordiaz

Polda Jateng Tetapkan 10 Orang Jadi Tersangka Kasus Pengeroyokan Maut Bos Rental di Sukolilo Pati

Polda Jateng menetapkan 10 orang tersangka kasus pengeroyokan maut bos rental di Sukolilo, Pati, Jateng. Enam orang di antaranya baru saja diamankan polisi. 

Minggu, 16 Juni 2024 - 08:36 WIB

Semarang, tvOnenews.com - Polda Jateng menetapkan 10 orang tersangka kasus pengeroyokan maut terhadap bos rental di Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Dari 10 tersangka, 6 orang di antaranya baru saja diamankan kepolisian. 

Keenam tersangka itu masing-masing berinisial STJ (35), AK (46), SA (60), SU (63), NS (29), dan SHD (39). Mereka merupakan warga Sukolilo, Kabupaten Pati.

"Tadi malam, kita tangkap 4 orang dan subuh tadi 2 orang. Ada yang di hutan, kebun, ada macem-macem di suatu tempat yang tidak perlu saya sampaikan. Tidak ada di kampung itu," ujar Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi kepada wartawan, Sabtu (15/6/2024).

Ia menjelaskan, para tersangka melakukan penganiayaan secara bersama-sama kepada Burhanis dan 3 orang rekannya. Mereka menyeret korban, memukul korban menggunakan batu, menendang, hingga melindas korban menggunakan motor.
 
"Perannya ada mengambil alih kendaraan, ada yg menyetop kendaraan kemudian  menarik kerah, ada menendang perut, memukul dengan batu yang ditali pakai kaos, ada yg melindas," bebernya.

Luthfi menegaskan, keenam tersangka langsung dilakukan penahanan. Sudah ada bukti permulaan yang cukup untuk menjerat mereka.

"Jadi, jumlahnya semua 10 orang yg perannya sudah bukti permulaan, cukup bahwa yang bersangkutan terlibat kasus 170. Kalau bukti permulaan, cukup tangkap bukti, cukup tahan, itu perintah saya," ucap Luthfi.

Lebih lanjut, Luthfi meminta agar masyarakat tidak lagi main hakim sendiri. Dirinya menegaskan jika yang berhak melakukan penangkapan, penggeledahan, dan menahan adalah Polri, bukan masyarakat.

"Oleh karena itu, menjadi pembelajaran masyarakat, Polda berkomitmen tidak ada masyarakat bahkan ormas yang melakukan tindakan mulai mensweeping, menyegel, main hakim sendiri, apalagi pengeroyokan. Yang berhak tangkap geledah dan tahan itu polisi," paparnya.

Sementara itu, Kabidhumas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Satake Bayu menambahkan, tersangka STJ berperan menginjak perut dan memegangi kaki korban. Kemudian, tersangka AK (46) petani menginjak perut korban yang luka berat

"Lalu, SA (60) memukul menggunakan batu dengan kaos merah, SU (63) mengejar dan menarik kerah korban. NS (29), perannya memukul dan menendang korban yg luka berat dan 
SHD (39) memukul dan menendang korban," imbuhnya. (dcz/ard)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tolong Shalat Dhuha Nanti Baca Surat-surat Ini, Jangan Heran Rezeki Datang dari Segala Penjuru Kata Ustaz Adi Hidayat...

Tolong Shalat Dhuha Nanti Baca Surat-surat Ini, Jangan Heran Rezeki Datang dari Segala Penjuru Kata Ustaz Adi Hidayat...

Seperti meminta rezeki, ataupun dilunasi utangnya. Menurut Ustaz Adi Hidayat selain dari rezeki, shalat dhuha juga memberikan pahala yang setara ibadah umrah ..
Update Bursa Transfer Persib Bandung: Manajemen Tutup Pintu untuk Pratama Arhan Karena Ini

Update Bursa Transfer Persib Bandung: Manajemen Tutup Pintu untuk Pratama Arhan Karena Ini

Pratama Arhan menyelesaikan kontraknya dengan klub Liga Korea, Suwon FC dan kini berstatus tanpa tim. 
Resmi Dihapus Tapi Seleksi PPPK Belum Selesai, Honorer Masih Dapat Gaji pada Tahun 2025: Simak Aturannya, Ada Soal Uang Lembur dan Makan

Resmi Dihapus Tapi Seleksi PPPK Belum Selesai, Honorer Masih Dapat Gaji pada Tahun 2025: Simak Aturannya, Ada Soal Uang Lembur dan Makan

apakah honorer masih mendapatkan gaji di masa transisi antara penghapusan honorer dan pengangkatan PPPK?
Respons Pelatih Oxford United soal Isu Kepindahan Calon Pemain Timnas Indonesia Ole Romeny dari FC Utrecht: Kami Ogah Nunggu Kelamaan!

Respons Pelatih Oxford United soal Isu Kepindahan Calon Pemain Timnas Indonesia Ole Romeny dari FC Utrecht: Kami Ogah Nunggu Kelamaan!

Pelatih Oxford United, Gary Rowett memberikan respons soal rumor kepindahan calon pemain Timnas Indonesia, Ole Romeny dari FC Utrecht ke klubnya.
Kalau Disuruh Pilih, Pelatih Red Sparks Malah Lebih Sreg Jika Vanja Bukilic yang Jadi MVP, Bukan Megawati Hangestri, Kenapa?

Kalau Disuruh Pilih, Pelatih Red Sparks Malah Lebih Sreg Jika Vanja Bukilic yang Jadi MVP, Bukan Megawati Hangestri, Kenapa?

Pelatih Red Sparks Ko Hee-jin justru lebih memilih Vanja Bukilic yang jadi MVP di putaran ketiga V-League 2024/2025 ketimbang kompatriotnya Megawati Hangestri.
Kurang Bukti, Pengacara Eks Ketua KPK Firli Bahuri Desak Polisi Stop Penyidikan

Kurang Bukti, Pengacara Eks Ketua KPK Firli Bahuri Desak Polisi Stop Penyidikan

Pengacara eks Ketua KPK Firli Bahuri mendesak polisi untuk menghentikan penyidikan terhadap kliennya karena kurang bukti.
Trending
Meski Kalah 2-1 di Stadion Viet Tri, Madam Pang Benar-benar Ucapkan Kalimat Perang: Vietnam, Tolong Temui Kami di Rumah!

Meski Kalah 2-1 di Stadion Viet Tri, Madam Pang Benar-benar Ucapkan Kalimat Perang: Vietnam, Tolong Temui Kami di Rumah!

Presiden Federasi Sepak Bola Thailand(FAT) Madam Pang mengomentari kekalahan Gajah Perang atas Vietnam pada leg pertama Final Piala AFF 2024 di Stadion Viet Tri
Diam-diam, Azizah Salsha Jujur Akui Pernah Lakukan Hal Ini saat Usia Masih 17 Tahun: Mama Papa Saat Itu ...

Diam-diam, Azizah Salsha Jujur Akui Pernah Lakukan Hal Ini saat Usia Masih 17 Tahun: Mama Papa Saat Itu ...

Di hadapan Nagita Slavina, istri pratama Arhan, Azizah Salsha menceritakan sebuah rahasia masa lalu saat usia masih 17 tahun, saat itu sang selebgram lakukan ..
Suwon FC Dapat Kerugian Materil Usai Depak Pratama Arhan, Bek Timnas Indonesia Ini Rupanya...

Suwon FC Dapat Kerugian Materil Usai Depak Pratama Arhan, Bek Timnas Indonesia Ini Rupanya...

Padalah, di Timnas Indonesia, dia menjadi pemain yang cukup diandalkan oleh pelatih Shin Tae-yong berkat spesialisasinya pada lemparan jarak jauh.
Dipermalukan Sejak 27 Tahun Silam, Pelatih Thailand Masatada Ishii Ungkap Kualitas Penyerang Naturalisasi Vietnam: Striker yang Bagus, Tapi...

Dipermalukan Sejak 27 Tahun Silam, Pelatih Thailand Masatada Ishii Ungkap Kualitas Penyerang Naturalisasi Vietnam: Striker yang Bagus, Tapi...

Pelatih Thailand Masatada Ishii mengomentari kekalahan pertama skuadnya dari Vietnam di semua ajang sejak 27 tahun silam. Pemain naturlaisasi Vietnam Xuan Son..
Janjinya di Awal 2025, Bagaimana Kelanjutan Naturalisasi Striker Sunda-Belanda Mauro Zijlstra ke Timnas Indonesia? Ternyata...

Janjinya di Awal 2025, Bagaimana Kelanjutan Naturalisasi Striker Sunda-Belanda Mauro Zijlstra ke Timnas Indonesia? Ternyata...

Pernah sesumbar jika proses naturalisasinya ke Timnas Indonesia akan berjalan pada awal 2025, bagaimana update terbaru dari perpindahan federasi Mauro Zijlstra?
Harta Karun Baru Ditemukan! PSSI Bisa Melirik Pemain Keturunan Sunda Ini untuk Bela Timnas Indonesia, Pernah Berkarier di Amerika dan Eropa

Harta Karun Baru Ditemukan! PSSI Bisa Melirik Pemain Keturunan Sunda Ini untuk Bela Timnas Indonesia, Pernah Berkarier di Amerika dan Eropa

PSSI bisa mencoba mempertimbangkan memboyong pemain muda muda keturunan Sunda ini untuk membela Timnas Indonesia.
Pratama Arhan Tinggalkan Suwon FC, Azizah Salsha Pernah Blak-blakan soal Masa Depan Bek Timnas Indonesia Itu Bila Pensiun, Ternyata ...

Pratama Arhan Tinggalkan Suwon FC, Azizah Salsha Pernah Blak-blakan soal Masa Depan Bek Timnas Indonesia Itu Bila Pensiun, Ternyata ...

Bek timnas Indonesia, Pratama Arhan menjadi perbincangan hangat pecinta sepak bola tanah air usai resmi dilepas oleh klubnya di Korea, Suwon FC. (2/1/2025).
Selengkapnya
Viral