Semarang, Jawa Tengah - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memastikan, seminggu setelah dimulainya pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen, semuanya berjalan dengan baik. Ia mengingatkan, agar terus melakukan kontrol dan evaluasi.
Dari pantauannya, di banyak sekolah yang menggelar PTM, mereka memakai berbagai model pelaksanaan. Ada yang betul-betul seratus persen, ada yang separuh-separuh. Ia menyarankan pelaksanaan PTM 100 persen tetap memperhatikan fasilitas sekolahnya.
"Kemarin saya lihat bangkunya itu pendek dan dipakai untuk dua orang, kalau seperti ini kondisinya kayaknya agak berbahaya deh. Lebih baik dibuat dua sift," jelasnya.
Yang diperhatikan betul, lanjutnya, seringkali siswa bertemu temannya dan tidak menyadari maskernya dibuka. Seperti temuannya beberapa waktu lalu, Ganjar melihat justru gurunya yang lupa dan melepas masker di dalam kelas.
"Ini saya minta satgas untuk patroli ke sekolah dan siapapun boleh mengingatkan. Muridnya ngingetin nggakpapa. Jadi agar bisa saling mengingatkan," tegasnya.
Sebagai informasi, PTM 100 persen di Jawa Tengah sudah dimulai sejak Senin (3/1/2022) lalu, diikuti 292 satuan pendidikan dari total 2.628 satuan pendidikan di Jateng yang melaksanakan PTM 100 persen.
Jumlah siswa yang terlibat yakni 164.521 siswa atau 13,3 persen dari total seluruh siswa di Jawa Tengah sekitar 1,2juta. (Teguh Joko Sutrisno/Buz)
Load more