Sementara itu, Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari, membenarkan bila pihaknya memediasi persoalan antara Nicholas Nyoto Prasetyo dengan pihak yang mendatangi rumahnya. Mediasi berlangsung di Polres Salatiga.
Namun hingga kini belum ada kesepakatan. Meski demikian Kapolres berharap persoalan itu bisa diselesaikan dalam rangka menciptakan keamanan dan keadilan kedua pihak yang bersengketa.
''Saya berharap mediasi ini bisa berhasil dan semua pihak menjaga ketentraman dan keamanan di Kota Salatiga,'' tegas Kapolres.
Dijumpai di tempat terpisah, Marten Basaur selaku pihak yang mendatangi rumah Nicholas Nyoto Prasetyo membantah jika dirinya bersama warga lain melakukan intimidasi. Ia datang justru ingin menyelesaikan sengketa yang terjadi.
“Jadi saya datang bertemu pemilik Nusantara Group bukan premanisme, saya datang menuntut keadilan. Saya bawa saudara-saudara saya orang Papua biar membela hak saudara yang ada di Papua,” ungkap Marten. (abc/buz)
Load more