"Kami mengamankan sejumlah barang bawaan milk warga binaan sebagai antisipasi tindakan yang tidak diinginkan," ungkap Heru.
Kepala Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Brebes Isnawan menjelaskan, bahwa pihaknya mendukung penuh upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dan obat terlarang di dalam Lapas Brebes.
Apalagi Isnawan menambahkan, pihaknya berkomitmen perang melawan narkoba perang. Makanya, pihak Lapas Brebes secara rutin terus merazia barang bawaan milk para warga binaan.
Termasuk beberapa waktu lalu, pihak Lapas Kelas IIB Brebes berhasil menangkap seorang pengunjung dari luar kota yang berusaha menyelundupkan obat-obatan terlarang yang dimasukkan dalam perut makanan olahan ikan.
"Kami juga rutin melakukan penggeledahan didalam kamar-kamar hunian warga binaan di dalam lapas. Bahkan, dalam satu bulan penggeledahan dilakukan hingga 12 kali, dengan waktu yang tidak ditentukan," jelas Isnawan.
Tidak hanya penggeledahan, upaya lainnya pihak Lapas Brebes juga kerap kali melakukan tes urine kepada warga binaan, termasuk para pegawai di Lapas Kelas IIB Brebes.
"Ini sebagai bentuk komitmen kami bahwa Lapas Brebes perang melawan penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang," pungkasnya. (tho/buz)
Load more