Brebes, tvOnenews.com - Puluhan petugas gabungan melakukan razia di Lapas Kelas IIB Brebes, Jawa Tengah, untuk mengincar narkotika dan obat-obatan terlarang di dalam lembaga permasyarakatan tersebut, Jumat (21/06/2024).
Razia petugas gabungan dari BNN Kota Tegal, Polres Brebes, TNI dari Kodim 0713 Brebes dan petugas keamanan Lapas dilakukan pasca adanya upaya penyelundupan obat-obatan terlarang yang dibawa pengunjung ke dalam lapas beberapa waktu lalu, serta digelar menyambut Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) tahun 2024.
Ratusan warga binaan dan seluruh kamar digeledah petugas gabungan. Termasuk petugas membawa alat metal detektor mencegah ada barang berbahaya di dalam kamar hunian.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tegal Nasrudin mengatakan, razia narkoba dilakukan sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dan peredaran gelap di dalam Lapas Brebes. Apalagi, hingga saat ini masih banyak anggapan miring masyarakat soal adanya peredaran narkoba di dalam lembaga permasyarakatan
"Makanya kami tidak ingin adanya anggapan banyak orang yang menjadikan Lapas sarang penyalahgunaan narkoba dan peredaran gelap. Terbukti, razia yang digelar di Lapas Brebes bersih dari penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika dan obat-obatan terlarang," kata Nasrudin, Jumat (21/6/2024).
Sementara Kasatresnarkoba Polres Brebes AKP Heru Irawan mengungkapkan, bahwa dari hasil razia yang dilakukan petugas gabungan di Lapas Brebes, tidak ditemukan unsur narkoba.
Namun, ungkap Heru, petugas gabungan mengamankan barang-barang milik warga binaan yang dinilai bisa membahayakan, seperti sendok gelas dan paku.
"Kami mengamankan sejumlah barang bawaan milk warga binaan sebagai antisipasi tindakan yang tidak diinginkan," ungkap Heru.
Kepala Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Brebes Isnawan menjelaskan, bahwa pihaknya mendukung penuh upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dan obat terlarang di dalam Lapas Brebes.
Apalagi Isnawan menambahkan, pihaknya berkomitmen perang melawan narkoba perang. Makanya, pihak Lapas Brebes secara rutin terus merazia barang bawaan milk para warga binaan.
Termasuk beberapa waktu lalu, pihak Lapas Kelas IIB Brebes berhasil menangkap seorang pengunjung dari luar kota yang berusaha menyelundupkan obat-obatan terlarang yang dimasukkan dalam perut makanan olahan ikan.
"Kami juga rutin melakukan penggeledahan didalam kamar-kamar hunian warga binaan di dalam lapas. Bahkan, dalam satu bulan penggeledahan dilakukan hingga 12 kali, dengan waktu yang tidak ditentukan," jelas Isnawan.
Tidak hanya penggeledahan, upaya lainnya pihak Lapas Brebes juga kerap kali melakukan tes urine kepada warga binaan, termasuk para pegawai di Lapas Kelas IIB Brebes.
"Ini sebagai bentuk komitmen kami bahwa Lapas Brebes perang melawan penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang," pungkasnya. (tho/buz)
Load more