LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polisi lakukan patroli di Jalan Merdeka Selatan, Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga.
Sumber :
  • Tim tvOne - Aditya Bayu

Polres Salatiga Tingkatkan Patroli di Kawasan Rumah Pengusaha Tambang Emas yang Digeruduk Warga Papua

Polres Salatiga melakukan peningkatan pengamanan melalui patroli yang ditingkatkan di di kawasan rumah pengusaha tambang emas di Papua yang digeruduk sekelompok orang.

Rabu, 26 Juni 2024 - 12:30 WIB

Salatiga, tvOnenews.com - Polres Salatiga melakukan peningkatan pengamanan melalui patroli yang ditingkatkan di lingkungan Jalan Merdeka Selatan, Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah.

Kawasan tersebut merupakan lokasi rumah dari pemilik perusahaan Bahana Lintas Nusantara (BLN) grup Salatiga, Nicholas Nyoto Prasetyo yang dalam beberapa hari terakhir digeruduk warga terkait sengketa masalah tambang emas di Papua.

Pelaksana harian (PLH) Kasie Humas Polres Salatiga, Ipda Sutopo mengatakan, Polres Salatiga terus mengupayakan penyelesaian permasalahan melalui mediasi antar kedua belah pihak.

" Untuk permasalahan yang terjadi antara BLN dan pemilik lahan terus kita fasilitasi bisa diselesaikan secara baik melalui mediasi. Kita akan pertemukan kembali antara Polres Salatiga, kedua belah pihak dan nanti kita undang juga dari jajaran Forkompimda Salatiga," terang Ipda Sutopo, Rabu (26/6/2024).

Baca Juga :

Dikatakan lebih lanjut oleh Ipda Sutopo, terkait dengan adanya sekelompok warga yang sempat beberapa kali mendatangi kantor BLN di Jalan Merdeka Selatan No 54 Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Polres Salatiga telah meningkatkan pengamanan melalui patroli yang ditingkatkan.

" Untuk pengamanan lingkungan kami tingkatkan, karena sedikit banyak ada keluhan dari masyarakat. Untuk itu kami tingkatkan patroli ke wilayah tersebut. Namun secara umum kondisi keamanan sangat kondusif," kata Ipda Sutopo.

Terkait dengan adanya laporan ke Polres Salatiga oleh penasehat hukum dari Nicholas Nyoto Prasetyo dengan dugaan pelanggaran hukum. Ipda Sutopo mengatakan laporan tetap diproses, namun penyelesaian diutamakan melalui jalur mediasi.

" Untuk laporan secara resmi sudah diterima dan diproses. Namun kita tetap mengedepankan penyelesaian melalui mediasi," tambahnya.

Polemik antara perusahaan Bahana Lintas Nusantara (BLN) grup Salatiga dengan warga di Kampung Sawe Suma, Distrik Unurum Guay, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua yang hingga saat ini masih berlanjut. 

Petrus Wekan, mantan pengacara pemilik lahan menyebutkan, awal mula kerja sama disepakati hingga kemudian polemik terjadi. Menurutnya, permasalahan yang carut-marut ini merupakan kesalahpahaman antara kedua belah pihak. 

" Rencana pembukaan tambang emas itu bermula saat adanya temuan potensi emas yang diketahui oleh Marten Basaur dan Wiliam Sroyer. Kemudian mereka membutuhkan investor dan didatangkan investor dari Nusantara grup, yakni Nicholas Nyoto Prasetyo dengan penghubung Ismail Sroyer yang merupakan putra Papua. Selanjutnya mereka melakukan kontrak kesepakatan kerjasama," jelas Petrus.

Dikatakan juga oleh Petrus, Dalam kesepakatan kerja ini, bukan Marten Basaur dan Pak Sroyer yang mendapatkan kuasanya, tapi pak Max Ohe. Karena Max Ohe merupakan wakil ketua MRP ( Majelis Rakyat Papua). 

" Menurut pak Nicho kalau memberikan kuasa kepada individu akan riskan. Selain itu, Max Ohe juga punya organisasi Barisan Merah Putih (sehingga pelaksana di lapangan diberikan)," imbuhnya, saat dijumpai di Salatiga, Selasa (25/6/2024).

Dikatakan, lebih lanjut oleh Petrus bahwa telah ada kesepakatan kerja untuk membuka tambang emas antara Max Ohe sebagai pelaksana dan pemilik lahan Yohan Jasa.

Namun konflik itu muncul setelah adanya permintaan uang masuk dan permintaan uang adat untuk permisi. Pihak Max Ohe sudah memberikan uang sebesar Rp 20 juta.

" Kemudian tidak tahu bagaimana, ada permintaan uang Rp 300 juta, setelah lahan diratakan. Sedangkan dalam perjanjian itu tidak ada," jelas Petrus.

" Hal itulah yang membuat konflik ini berlarut-larut hingga warga Papua mendatangi rumah investor tambang yang berada di Salatiga untuk meminta pertanggungjawaban hutan yang telah diratakan," lanjutnya.

Sebelumnyarumah Nicholas Nyoto Prasetyo, pimpinan Koperasi Bahana Lintas Nusantara yang berada di Salatiga, Jawa Tengah, digeruduk puluhan warga terkait persoalan tambang emas di kawasan Papua.

Puluhan warga ini mengaku sebagai perwakilan pemilik lahan yang berada di Kampung Sawe Suma, Distrik Unrum Guaye, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. Mereka meminta ganti rugi dan kompensasi atas pembukaan lahan tambang emas tersebut.

Akibat dari kasus ini pemilik rumah beserta keluarga hingga saat ini masih mengungsi dari rumahnya. (abc/buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sentilan Telak Suporter Jepang Melihat Netizen Timnas Indonesia Suka Sombong di Media Sosial, Langsung Singgung Soal Hal Ini

Sentilan Telak Suporter Jepang Melihat Netizen Timnas Indonesia Suka Sombong di Media Sosial, Langsung Singgung Soal Hal Ini

Suporter Jepang lancarkan psywar untuk pendukung Timnas Indonesia jelang pertemuan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada November 2024.
Hasil Final Macau Open 2024: Digilas Pasangan China, Dejan/Gloria Dipaksa Jadi Runner-up

Hasil Final Macau Open 2024: Digilas Pasangan China, Dejan/Gloria Dipaksa Jadi Runner-up

Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja gagal membawa pulang gelar juara usai kalah dari wakil China di final Macau Open 2024.
Konser di 3 Kota Indonesia Bulan Depan, DAY6 Beri Pantun untuk My Day

Konser di 3 Kota Indonesia Bulan Depan, DAY6 Beri Pantun untuk My Day

Grup band asal Korea Selatan, DAY6 akan menggelar konser di 3 kota Indonesia bulan depan tepatnya di Bali, Surabaya dan Jakarta.
Megawati Hangestri Punya Julukan Baru dari Pemain Red Sparks Jelang KOVO Cup 2024, Megatron Kini Disebut Sebagai...

Megawati Hangestri Punya Julukan Baru dari Pemain Red Sparks Jelang KOVO Cup 2024, Megatron Kini Disebut Sebagai...

Pevoli kebangaan Indonesia, Megawati Hangestri mendapatkan julukan baru dari rekan-rekannya di tim Daejon Jung Kwan Jang Red Sparks jelang KOVO Cup 2024.
Polisi Sita Narkoba Senilai Rp75 Miliar di Lampung, 79 Pelaku Ditangkap

Polisi Sita Narkoba Senilai Rp75 Miliar di Lampung, 79 Pelaku Ditangkap

Jajaran Satresnarkoba Polres Lampung Selatan mengamankan barang bukti kasus penyalahgunaan dan pengedaran narkoba jaringan antarprovinsi senilai Rp75,1 miliar.
Polisi Periksa 16 Pekerja Buntut Kebakaran Gedung Bakamla RI

Polisi Periksa 16 Pekerja Buntut Kebakaran Gedung Bakamla RI

Polisi tengah mendalami penyebab terjadinya kebakaran di Gedung Bakamla RI dengan memeriksa 16 saksi yang merupakan pekerja di lokasi.
Trending
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Akhirnya Berani Jujur Simpan Rahasia Besar Soal…

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Akhirnya Berani Jujur Simpan Rahasia Besar Soal…

Tak disangka ternyata selama ini Sarwendah menyimpan rahasia besar sebelum resmi cerai dengan Ruben Onsu. Apakah itu? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Sarwendah Ungkap Betrand Peto Minta Satu Permintaan Khusus Ini: Aku Kira Bercanda, Ternyata Setiap Hari Dia Minta…

Sarwendah Ungkap Betrand Peto Minta Satu Permintaan Khusus Ini: Aku Kira Bercanda, Ternyata Setiap Hari Dia Minta…

Sarwendah ungkap kebiasaan Betrand Peto yang punya permintaan khusus. Bahkan mantan istri Ruben Onsu itu bilang kalau Onyo sehari bisa minta 2-3 kali untuk bisa
Omongan Jujur Pelatih Asal Malaysia, Timnas Indonesia U20 Mirip Negara Arab, Sebut Skuad Indra Sjafri Itu...

Omongan Jujur Pelatih Asal Malaysia, Timnas Indonesia U20 Mirip Negara Arab, Sebut Skuad Indra Sjafri Itu...

Pelatih asal Malaysia bicara jujur soal Timnas Indonesia U20 yang disebut mirip negara Arab. Skuad Indra Sjafri kini tanding di Kualifikasi Piala Asia U20 2025.
Pemain Bola Mualaf Ragnar Oratmangoen Beberkan 2 Nama Pemain Timnas yang Paling Disiplin dan Tercepat, Apa Pratama Arhan?

Pemain Bola Mualaf Ragnar Oratmangoen Beberkan 2 Nama Pemain Timnas yang Paling Disiplin dan Tercepat, Apa Pratama Arhan?

Hal menarik buat kaget, Ragnar Oratmangoen mengungkapkan yang jarang diketahui. Ternyata ada 2 nama pemain Timnas Indonesia ia nilai disiplin dan lari cepat...
Timnas Indonesia Terima Kabar Buruk Jelang Hadapi Bahrain, Shin Tae-yong Harus Putar Otak di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Terima Kabar Buruk Jelang Hadapi Bahrain, Shin Tae-yong Harus Putar Otak di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia diterpa kabar buruk jelang hadapi Bahrain usai Shayne Pattynama alami cedera dan memaksa Shin Tae-yong harus memutar otak untuk mencari solusi.
Media Korea sampai Tak Percaya, Shin Tae-yong Mau Lakukan Hal ini untuk Timnas Indonesia: Bisa-bisanya Dia....

Media Korea sampai Tak Percaya, Shin Tae-yong Mau Lakukan Hal ini untuk Timnas Indonesia: Bisa-bisanya Dia....

Shin Tae-yong buat tak percaya media Korea Selatan karena sampai rela lakukan hal ini untuk Timnas Indonesia, bisa-bisanya...
Media Korea Selatan 'Nyinyiri' Megawati Hangestri Jelang KOVO Cup 2024, Tiba-tiba Katanya Megatron...

Media Korea Selatan 'Nyinyiri' Megawati Hangestri Jelang KOVO Cup 2024, Tiba-tiba Katanya Megatron...

Media Korea Selatan kembali menyoroti kehadiran Megawati Hangestri di skuad Jung Kwan Jang Red Sparks jelang bergulirnya turnamen bergengsi KOVO Cup 2024.
Selengkapnya