LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Demo warga Desa Panjunan, Petarukan, Pemalang, tuntut perangkat desa mundur dan kembalikan iuran pajak.
Sumber :
  • Tim tvOne - Mohammad Hamzah

Perangkat Desa di Pemalang Diduga Gelapkan Iuran PBB Hingga Ratusan Juta Rupiah

Puluhan warga Desa Panjunan, Kecamatan Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah menggelat unjuk rasa. Warga memprotes dugaan penggelapan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) oleh perangkat desa.

Kamis, 27 Juni 2024 - 17:12 WIB

PemalangtvOnenews.com - Puluhan warga Desa Panjunan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, melakukan aksi unjuk rasa dengan mengelilingi desa setempat, Kamis (27/6/2024).

Warga menuntut oknum perangkat desa berinisial TY dan K mundur dan mengembalikan iuran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang diduga digelapkannya.

Koordinator unjuk rasa, Tabiyan mengungkapkan, aksi penggelapan iuran PBB terbongkar saat ada warga yang hendak melakukan pengalihan hak milik sertifikat tanah, ternyata ada tunggakan di Badan Pendapatan Daerah ( Bapenda) Kabupaten Pemalang.

"Ketahuannya saat masyarakat desa melakukan pengalihan hak milik tanah. Ternyata ada tunggakan di Bapenda. Sudah ada bukti kwitansi dari perangkat desa, namun tidak terbayarkan di Bapenda kabupaten," ujar Tabiyan.

Baca Juga :

Selain meminta perangkat desa mundur warga juga meminta uang pajak yang dibayarkan dikembalikan, karena total uang yang di selewengkan oknum perangkat desa mencapai ratusan juta rupiah.

"Pinginnya warga itu, yang penting bisa membuktikan karena ada surat peranjian dia siap mengembalikan adapun prosesnya melalui jalur hukum," tegasnya.

Dari hasil penelusuran sementara, tercatat warga mengalami kerugian pajak dari 5 tahun hingga 11 tahun.

"Sementara ini yang baru kita cek belum ada  50 persen sekitar 70 juta namun kalau jumlah total mencapai ratusan juta lebih," ucapnya.

Salah seorang warga,Tawin, mengaku kecewa dengan apa yang sudah dilakukan oknum perangkat desa, Menurutnya perangkat desa seharusnya amanah dalam menjalankan tugas untuk rakyat.

"Sebenarnya warga kecewanya luar biasa, karena mereka sebagai perangkat desa seharusnya amanah terhadap dana rakyat terutama pajak kenapa mereka selewengkan, Apa mereka tidak takut azab," tandas Tawin.

Sementara itu, kuasa kukum korban, Jimmy Muslimin mengatakan, pihaknya sudah melakukan pelaporan dugaan penggelapan pajak ini ke Mapolres Pemalang. 

Sejauh ini pihaknya mencatat ada 180 warga yang menjadi korban penggelapan pajak. dirinya juga akan terus mengawal kasus ini sampai warga mendapatkan keadilan.

"Saya sudah melakukan pelaporan ke Polres Pemalang terkait penggelapan pajak, adapun korban mencapai 180 orang dan itu kemungkinan akan terus bertambah," kata Jimmy.

Terpisah, saat dikonfirmasi Kasi Humas Polres Pemalang, Iptu Anjar Lindu Wijayadi membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dugaan penggelapan pajak dan masih dalam proses penyelidikan.

"Iya mas benar laporan sudah masuk masih penyelidikan," ucap Lindu. (mdh/buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
DPRD Jakarta Minta Teknologi Baru untuk Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Ramah Lingkungan: Ada APBD yang Dialokasikan

DPRD Jakarta Minta Teknologi Baru untuk Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Ramah Lingkungan: Ada APBD yang Dialokasikan

Bapemperda DPRD DKI Jakarta menilai bahwa perlu adanya teknologi baru untuk mendukung Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) yang ramah lingkungan.
Dijual Mulai 12 Juli, Ini Harga Tiket dan Seatplan Fan Meeting Wi Ha-joon

Dijual Mulai 12 Juli, Ini Harga Tiket dan Seatplan Fan Meeting Wi Ha-joon

Dengan tajuk "Wi Ha-jun A Wively Day 2024 Fan Meeting Tour In Jakarta", acara akan digelar di The Kasablanka Hall, Jakarta, pada 28 September 2024 pukul 7 malam
Waspada bagi Warga Bali, BBMKG Peringatkan Gelombang 4 Meter di Penyeberangan

Waspada bagi Warga Bali, BBMKG Peringatkan Gelombang 4 Meter di Penyeberangan

BBMKG Wilayah III Denpasar meminta masyarakat mewaspadai potensi gelombang laut di jalur penyeberangan Bali yang mencapai hingga empat meter diperkirakan pada 4-5 Juli 2024. 
Jabodetabek Dilanda Hujan Lebat hingga Angin Kencang, Tenda Tenan di PRJ Sampai Roboh

Jabodetabek Dilanda Hujan Lebat hingga Angin Kencang, Tenda Tenan di PRJ Sampai Roboh

Kawasan Jabodetabek kemarin dilanda hujan lebat disertai angin kencang. Imbas dari itu salah satu tenan di Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair Kemayoran.
Langkah BRI Wujudkan Indonesia Emas 2045, Lewat Pengusaha Muda BRILiaN 2024, Saatnya Daftar!

Langkah BRI Wujudkan Indonesia Emas 2045, Lewat Pengusaha Muda BRILiaN 2024, Saatnya Daftar!

Guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, langkah strategis yang patut dilakukan adalah melalui pembinaan dan pengembangan pengusaha muda yang kompetitif, kreatif, dan inovatif.
PHK Tokopedia TikTok Shop Disebut Wajar untuk Rasionalisasi SDM, Bukan Pergantian Karyawan dengan Tenaga Kerja China?

PHK Tokopedia TikTok Shop Disebut Wajar untuk Rasionalisasi SDM, Bukan Pergantian Karyawan dengan Tenaga Kerja China?

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengatakan restrukturisasi atau rasionalisasi karyawan yang menyebabkan PHK di TikTok Shop-Tokopedia merupakan hal wajar.
Trending
Siapa Sosok Cindra Aditi Tejakinkin, Anggota PPLN Den Haag Belanda yang Dirayu Ketua KPU

Siapa Sosok Cindra Aditi Tejakinkin, Anggota PPLN Den Haag Belanda yang Dirayu Ketua KPU

Siapa sebenarnya sosok CAT korban tindakan asusila Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari?
Perempuan Cantik Korban Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Muncul di Mata Publik, Bilang Kalau Dia Berani Jujur Demi…

Perempuan Cantik Korban Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Muncul di Mata Publik, Bilang Kalau Dia Berani Jujur Demi…

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari resmi mendapat sanksi pemberhentian tetap buntut kasus dugaan asusila, berlangsung pada Rabu (3/7/2024).
Kecurigaan Menguat, Polda Jawa Barat Buka-bukaan Hasil Tes Psikologis Forensik Sidang Praperadilan Kasus Vina Cirebon, Pegi Setiawan Sempat Didapati Lakukan Ini...

Kecurigaan Menguat, Polda Jawa Barat Buka-bukaan Hasil Tes Psikologis Forensik Sidang Praperadilan Kasus Vina Cirebon, Pegi Setiawan Sempat Didapati Lakukan Ini...

Fakta baru terus mengalir pada kasus pemerkosaan dan pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat di sidang Praperadilan tersangka Pegi Setiawan.
Reaksi Fans Vietnam yang Bikin Geli Setelah Timnya Dibantai Timnas Indonesia U-16 Lima Gol Tanpa Balas, Pesimis Sekali Sampai Bilang...

Reaksi Fans Vietnam yang Bikin Geli Setelah Timnya Dibantai Timnas Indonesia U-16 Lima Gol Tanpa Balas, Pesimis Sekali Sampai Bilang...

Reaksi fans Vietnam yang bikin geli setelah timnya dibantai Timnas Indonesia U-16 lima gol tanpa balas, pesimis sekali sampai bilang begini...
Dibantai 5-0, Terkuak Reaksi Mencengangkan Fans Vietnam atas Dominasi Timnas Indonesia, Anak Asuh Nova Arianto Katanya ..

Dibantai 5-0, Terkuak Reaksi Mencengangkan Fans Vietnam atas Dominasi Timnas Indonesia, Anak Asuh Nova Arianto Katanya ..

Beragam reaksi kecewa, marah dan takjub fans Vietnam setelah timnya dibantai dengan skor telak 5-0 dari timnas Indonesia asuhan Nova Arianto di Piala AFF 2024.
Panas! LBH Padang 'Sudutkan' Kapolda Sumbar soal Tutupi Kasus Kematian Afif Maulana: Saya Harus Bilang ke Bapak, Polisi yang Nyiksa Itu..

Panas! LBH Padang 'Sudutkan' Kapolda Sumbar soal Tutupi Kasus Kematian Afif Maulana: Saya Harus Bilang ke Bapak, Polisi yang Nyiksa Itu..

Kasus kematian Afif Maulana (13) siswa SMK di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) terus menuai sorotan soal dugaan penyiksaan dari oknum polisi Polda Sumbar.
Fakta Mencengangkan soal Aset Berharga Timnas Indonesia yang Terancam Hilang Diungkap oleh Orang Dalam Klub Raksasa Liga Inggris

Fakta Mencengangkan soal Aset Berharga Timnas Indonesia yang Terancam Hilang Diungkap oleh Orang Dalam Klub Raksasa Liga Inggris

Sebuah fakta yang mencengangkan mengenai aset berharga Timnas Indonesia yang terancam hilang diungkap oleh seseorang dari dalam klub raksasa Liga Inggris.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya