Temanggung, tvOnenews.com - Harga minyak goreng bersubsidi di Temanggung Jawa Tengah tak kunjung turun, saat ini saat ini harga menembus diangka Rp.18.000 per liter, dari harga sebelumnya Rp.16.500 per liter.
Kenaikan harga ini sudah berjalan selama satu bulan terakhir. Akibatnya minat beli masyarakat juga menurun.
Seperti yang terlihat di Pasar Tradisional Kliwon Rejo Amertani Temanggung, Jawa Tengah. Salah seorang pedagang mengaku, untuk minyak goreng MERK lain kenaikan mulai dari Rp.1000. hingga Rp.2000 per liter. Para pedagang mengaku merugi lantaran sepinya pembeli.
" Harganya macem-macem mas, kan tergantung jenis, kalo per liternya sekarang naik dua ribu mas. Kalo minyak curah tadinya Rp.16.500, sekarang Rp.17.500. Berarti naik nya seribu mas." kata, Ning, salah satu pedagang sembako di Pasar Tradisional Kliwon Rejo Amertani Temanggung, Selasa (9/7/2024).
"Naiknya udah satu bulan lebih ga turun turun, pembeli sepi jadi rugi juga. Pendapatan saya tidak seperti saat minyak di harga normal, ya saya berharap agar pemerintah dapat kembali menurunkan harga minyak ke harga semula." lanjutnya.
Sementara itu, kondisi ini juga sangat dikeluhkan oleh pembeli, tingginya harga minyak goreng saat ini dianggap kurang terjangkau bagi para pembeli, khususnya bagi masyarakat menengah kebawah.
Masyarakat enggan membeli minyak goreng yang biasa mereka beli sebelumnya, dan beralih ke merek lain yang lebih ekonomis harganya, meski dengan kemasan yang lebih kecil dari sebelumnya.
"Ini beli minyak goreng sama bawang mas, sekarang minyak lagi naik to harganya, sebenernya ya keberatan harganya tinggi. Saya berharap ke pemerintah supaya ga naik lagi harganya, bisa turun normal lagi." ungkap Amel, salah seorang pembeli minyak goreng.
Para pembeli dan pedagang di Pasar Kliwon Rejo Amertani Temanggung, berharap pemerintah dapat stabilkan harga minyak agar kembali normal seperti semula dan terjangkau oleh masyarakat. (pro/buz)
Load more