Ibu yang tinggal di rumah yang berjarak kurang lebih 100 meter dari sekolah anaknya itu mengaku sempat dipanggil pihak sekolah untuk melunasi kekurangan biaya.
Namun saat itu dirinya mengatakan bahwa tidak memiliki uang untuk mengambil ijazah dan meminta keringanan untuk mengambil ijazah anaknya.
"Dulu dapat surat panggilan dari sekolah tapi memang saya tidak ada biaya. Untuk makan sehari-hari saja susah apalagi untuk membayar biaya sekolah yang total mencapai belasan juta rupiah," jelas Nunung.
Terpisah, Wakil Kepala Bagian Humas SMK Pusponegoro 01 Brebes, Zaenal Fudin mengaku belum mengetahui informasi tersebut. Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan bagian pengarsipan ijazah. Menurutnya, dua nama yang mengaku ijazahnya tertahan belum ada konfirmasi kepada pihak SMK Pusponegoro 01 Brebes.
"Dua nama itu belum ada konfirmasi ke kami. Saya selaku humas di sini belum menerima laporan adanya dua mantan siswanya yang katanya kakak beradik ijazah belum diambil. Apalagi kata mas-mas wartawan ini, jarak rumahnya dekat dengan sekolah, kalau ke sini ya pasti juga ada toleransi. Di sini saya tegaskan tidak ada kesulitan maupun mempersulit siswanya," pungkasnya. (tho/buz)
Load more