Selain memeriksa para saksi, polisi juga berkoordinasi dengan PLN untuk mengecek instalasi listrik yang ada di sekolah, terutama yang ada di tempat kejadian perkara (TKP). Upaya itu untuk memastikan apakah ada korsleting listrik ataupun sejenisnya.
Selanjutnya, polisi menyarankan ke pihak sekolah agar kolam dibongkar dan dialihfungsikan menjadi area parkir atau halaman. Sebab, jika masih berwujud kolam akan berisiko tinggi.
Sebelumnya dikabarkan, Ketua OSIS SMAN 1 Cawas, Fajar Nugroho, tewas akibat tersetrum listrik di kolam taman sekolah usai dirinya diceburkan oleh teman-temannya saat merayakan ulang tahunnya ke 18 pada Senin (8/7/2024). (ieo/dan)
Load more