Cilacap, Jawa Tengah - Hujan dengan itensitas tinggi terus mengguyur Wilayah Cilacap, Jawa Tengah, dalam beberapa waktu kebelakang. Hujan deras ini mengakibatkan sungai yang berada di Desa Tarisi meluap dan menggenangi pemukim rumah warga.
Sekitar 132 rumah warga yang berada di 3 Dusun, yaitu Dusun Cikaronjo, Rangkasan, dan Dusun Sidodadi, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, tergenang banjir, pada Kamis (14/01/2022)
Ketinggian air pun sangat bervariasi, dari 30 CM, hingga 70 CM. Banyak akses jalan di tiga dusun ini yang terendam banjir, hingga mengakibatkan terganggunya aktifitas warga, seperti anak sekolah, petani, dan warga yang akan bepergian.
" Ada 132 rumah di 3 dusun yang terendam di Desa kami, yang disebabkan oleh luapan sungai ciberem atau sering kita sebut apur " Ujar Saltam Supandy Perangkat Desa Tarisi kepada tvonenews.com di lokasi banjir
Menurut warga, bahwa banjir ini merupakan banjir tahunan yang sering terjadi di 3 dusun tersebut, hal ini terjadi sejak puluhan tahun kebelakang, saat Bendungan Manganti beroperasi. Warga pun menjelaskan mereka sudah terbiasa dengan banjir yang selalu datang sehabis hujan.
Jika dalam waktu 2 atau 3 hari hujan deras mengguyur wilayah Desa Tarisi, dipastikan 3 dusun ini akan tergenang banjir.
Banjir ini pun diakibatkan oleh sulitnya air mengalir dari pemukiman rumah warga, karena adanya penyumbatan di Sungai Apur, yang menjadi anak sungai Citanduy ini.
Warga korban banjir, hingga saat ini masih enggan untuk mengungsi, mereka masih menganggap banjir yang menggenangi rumah warga kali ini terbilang aman.
"Warga masih bertahan di rumahnya masing-masing, mereka enggan untuk mengungsi, dengan alasan yang berbeda" Tambah Saltam Supandy menjelaskan kondisi warga korban banjir.
Warga berharap banjir cepat suruh agar aktivitas mereka kembali normal, dan anak-anak sekolah pun tidak terganggu. (Ian Sutriana/Buz)
Load more