Banyumas, Jawa Tengah - Pemkab Banyumas, Jawa Tengah kembali akan menggelontorkan dana untuk angkutan Sungai Serayu. Program ini memang untuk membuka akses transportasi melalui sungai, sekaligus alternatif mengurangi kepadatan lalu lintas darat.
"Pemkab Banyumas sudah menyiapkan anggaran untuk pengembangan tahun ini. Ada dua, yaitu Rp 1,1 miliar untuk kolam labuh yang digunakan untuk tempat menyimpan kapal di halte Tambaknegara, selain itu ada anggaran untuk pengadaan kapal katamaran," ujar Kepala UPTD Pengelola Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas, Taryono, Jumat (14/1/2022).
Saat ini, sudah dioperasikan empat dermaga, yakni Papringan, Tambaknegara, Sokawera dan Tumiyang. Keeempatnya sudah diuji coba pertengahan 2021 lalu.
Upaya pemkab, untuk mendorong dan menfasilitasi berkembangnya Angkutan Serayu Banyumas (Angsamas) terus dilakukan.
Saat ini, dua kapal milik Paguyuban Masyarakat Pariwisata Serayu (PMPS) segera berlayar dan akan dilaunching Minggu (16/1/2022) dari Dermaga Tambaknegara Rawalo.
“Kemarin di akhir Desember kita sudah melaksanakan pelatihan pembekalan keselamatan kepada awak perahu bagi paguyuban di Papringan dan Tambaknegara dan setelah kami berkomunikasi dengan Paguyuban Masyarakat Pariwisata Serayu atau PMPS prinsipnya melanjutkan rencana terdahulu,” jelas Taryono.
Pada Minggu (16/1/2022) pagi, akan diluncurkan dua perahu baru dari PMPS di Sungai Tambaknegara. Masing-masing perahu tersebut berkapasitas 14 dan 15 penumpang dengan menggunakan mesin tempel berkapasitas 40 dan 50 PK.
“Hingga kini, total perahu yang sudah melayani angkutan Serayu ada tiga. Satu ada di Papringan milik BUMDes Papringan. Dua milik BUMDes Tambaknegara,” tambahnya.
Terpisah, Ketua PMPS, Edi Wahono menyatakan kesiapanya untuk menurunkan dua kapal
“Mudah-mudahan Sabtu-Minggu (15-16/1) dua perahu dengan kapasitas 15 dan 14 penumpang atau sesuai tempat duduk dengan mesin tempel 50 dan 40 pk, akan saya turunkan ke Sungai Serayu," kata Edi
Kedepannya, PMPS masih menyiapkan dua perahu lagi yang lebih besar dengan kapasitas 40 penumpang.
“Mudah-mudahan bisa segera menyusul kapal dengan 40 penumpang, kapal ini double deck, plus toilet, dapur, dan speed boat 4 penumpang,” kata Edi Wahono.
Pihaknya, masih melakukan persiapan, dengan memasang atap dan memasang nomor lambung perahu, penyiapan life jacket dan lainya. Rencananya juga akan memasang solar cell agar perahu bisa berlayar atau susur sungai malam hari. (Sonik Jatmiko/Buz)
Load more