Kendal, Jawa Tengah - Pemerintah Kabupaten Kendal pekan ini gencar melakukan testing dan tracing dengan swab antigen. Pengujian dan pelacakan Covid-19 tersebut difokuskan kepada guru dan siswa yang saat ini sedang melaksanakan pembelajaran tatap muka seratus persen.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Parno mengatakan, selain untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, tes dan lacak juga untuk memperbaiki level PPKM di Kendal.
Sebelumnya, Kendal sempat berada di level 1 pada bulan Desember 2021 lalu. Namun naik ke level 2 hingga bulan Januari 2022 karena tes dan lacak yang dinilai pusat tidak memenuhi syarat. Kini upaya tes dan lacak digencarkan agar Kendal bisa mencapai status PPKM level 1 lagi.
"Pelaksanaan pengujian dan pelacakan ini juga untuk mendeteksi lebih dini apakah ada penyebaran Covid-19 di Kendal utamanya varian omicron. Sasaran kita siswa SD hingga SMA dengan target 750 sampel per hari," jelas Parno di Kendal.
Ia menambahkan, selama pelaksanaan tes dan lacak, Dinkes menemukan 7 kasus baru. Sehingga setelah ditambahkan dengan kasus sebelumnya yang berjumlah 8 maka kini kasus aktif di Kendal ada 15 orang yang tersebar di Kecamatan Kendal Kota, Brangsong, Kaliwungu, dan Kaliwungu Selatan. (Teguh Joko Sutrisno/ito)
Load more