"Kita bikin dari yang kecil untuk mainan anak-anak hingga yang besar untuk pentas. Yang paling laris yang untuk anak-anak. Sehari kita bisa memproduksi lima belas. Nanti kalau sudah terkumpul ratusan gitu, baru kita cat semua agar efisien ngerjainnya," kata Ferry, pembuat dan penjual barongsai di Jalan Wotgandul.
Para perajin membuat barongsai dengan bahan utama bambu dan kertas. Bambu dipakai untuk kerangka dan penguat dengan pengikat kawat. Sedangkan kertas untuk menutupi seluruh bentuk barongsai. Setelah jadi bahan dasar, kemudian dicat dan dihiasi beragam pernak-pernik dari kain dan bulu-bulu halus.
"Kalau bambu dan kertas kan mudah mencari. Tapi khusus penghias seperti bulu-bulu itu ada yang lokal ada yang impor," ungkap perajin di Seteran.
Para perajin barongsai khusus untuk pentas, lengkap bisa membuat satu barongsai dalam untuk ukuran kecil. Tapi untuk ukuran besar kelas pentas membutuhkan waktu pengerjaan beberapa hari.
Load more