Dinkes Grobogan Awali Vaksin Booster untuk Warga yang Hendak ke Luar Negeri

Grobogan, Jawa Tengah - Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan sudah mulai melaksanakan vaksinasi booster untuk umum. Namun, vaksin dosis ketiga ini khusus diberikan untuk warga yang hendak bepergian ke luar negeri.

"Vaksinasi booster sudah dilakukan untuk masyarakat umum. Tapi vaksin ini khusus untuk warga yang hendak ke luar negeri," jelas Pujiyono, SKM, M.Kes, Kasi Survailan, Imunisasi dan KLB Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan saat dihubungi tvOnenews.com, Sabtu (15/1/2022).

Vaksin booster untuk warga yang tidak bepergian ke luar negeri, lanjut Pujiono belum dilakukan. Hal ini mengingat masih menunggu proses pelaksanaan pengiriman vaksin ke tiga dari Kementerian Kesehatan ke daerah.

"Kalau yang vaksin booster untuk umum non perjalanan ke luar negeri belum dilaksanakan. Menunggu vaksin datang dan petunjuk teknis dari Kemenkes," lanjutnya.

Sementara menurut data rekapitulasi cakupan vaksinasi covid-19 di Kabupaten Grobogan hingga hari Jumat, 14 Januari 2022, Dosis pertama tersuntik sebanyak 958.351 atau 84.05.% dari total target 1,1 juta jiwa. Sedangkan dosis kedua tersuntik 632.385 atau 55.46% dari target. Sedangkan dosis ketiga sebanyak 4.581 atau 0.40% dari target.

Secara rinci vaksinasi lansia dosis pertama tersuntik 113.390 jiwa atau 77.10% dan lansia dosis kedua tersuntik 72.546 jiwa atau setara dengan 49.33% dari total lansia di Kabupaten Grobogan.

Untuk masyarakat umum dosis pertama tersuntik 540.645 jiwa atau 70.00% dari sasaran. Sedangkan dosis dua tersuntik 366.043 jiwa atau 47.40% dari total sasaran.

Sedangkan untuk Remaja di Kabupaten Grobogan tersuntik dosis satu sebanyak 115.327 atau 86.48% dari total target remaja. Untuk dosis dua tersuntik 98.872 jiwa atau 74.14%.

Untuk kategori Anak-anak Dinkes Kabupaten sudah menyuntikkan dosis satu sebanyak 81.303 atau 63.27%. Dan dosis dua untuk anak-anak masih nol atau belum sama sekali.

"Untuk data vaksin booster yang sudah disuntikkan ke masyarakat umum belum ada data detailnya. Namun, dipastikan vaksin booster diberikan secara gratis," pungkas Pujiyono. (Didiet Cordiaz/dan)