Semarang, tvOnenews.com - Seorang pemetik kopi di kebun PTPN 1 Regional 3 kebun Getas Afdeling Asinan Blok Gembol, Lingkungan Blondo, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dikejutkan dengan adanya sesosok mayat laki - laki yang sudah membusuk di tengah kebun kopi.
Saat ditemukan pertama kali, mayat laki - laki tersebut dalam kondisi mengenakan pakaian lengkap dan membawa sejumlah barang, namun tidak ditemukan identitas.
" Saat mau bekerja metik kopi saya mencium bau tidak sedap yang menyengat. Saya penasaran lalu mencari sumber bau tersebut dan melihat ada jenazah dengan posisi terlentang." ungkap M. Abdul Rosyid, pegawai pemetik kopi yang melihat korban pertama kali, pada Selasa (30/7/2024).
"Selanjutnya saya memberitahukan ke rekan Yudho Utomo, yang kebetulan berada tidak jauh dari lokasi penemuan," lanjutnya.
Sementara itu, Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto W yang dihubungi membenarkan adanya penemuan jenazah di kebun kopi.
" Bahwa kami menerima laporan dari Kapolsek Bawen AKP Wiwid, bahwa ditemukan jenazah tanpa identitas di wilayah perkebunan PTPN 1 Bawen," terang Kapolres.
Dikatakan lebih lanjut oleh Kapolres, dari hasil pemeriksaan di lokasi didapati korban berjenis kelamin laki laki, diperkirakan berusia lebih dari 40 Tahun dan tinggi kurang lebih 170 Cm.
" Untuk hasil pemeriksaan awal oleh Dr. Endang dari Puskesmas Bawen didampingi Unit Inafis kami, untuk korban meninggal lebih dari 10 hari dan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. Hal ini digambarkan dengan kondisi pakaian yang digunakan korban semua, masih dalam keadaan rapi," Ungkap Kapolres.
Kapolres juga mengatakan, saat ditemukan korban mengenakan kaos warna hijau tosca bertuliskan Greenlight, celana panjang jeans warna hitam, dan sandal jepit biru tua bertuliskan Indomaret.
" Selain itu ada juga beberapa barang di dalam tas korban. Kami menghimbau kepada warga Kab. Semarang maupun sekitarnya yang mengenali korban dengan ciri ciri yang sudah kami sampaikan, dapat menghubungi Polsek Bawen atau Polres Semarang. korban diperkirakan sudah meninggal dunia lebih dari 10 hari," tutup Kapolres. (abc/buz)
Load more