”Kemudian dilakukan pencairan bersama tim gabungan dari BPBD Pati, Polsek dan Koramil Kayen, relawan serta dibantu keluarga korban dengan menyusuri aliran sungai. Namun hingga Minggu malam pukul 22.00 WIB, korban belum ditemukan dan pencarian dihentikan,” ujarnya.
Pencarian korban dilanjutkan pada Senin (5/8/2024) pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Korban akhirnya berhasil ditemukan dari lokasi 100 meter ke arah barat dengan posisi korban masih berada di dasar sungai.
”Pada Senin pukul 06.30 WIB korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dalam air sungai dengan kedalaman sekitar 1 meter dan berjarak sekitar 100 meter dari sepeda motornya yang diparkir,” ungkap dia.
“Saat ditemukan korban masih menggendong alat setrum pencari ikan. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka untuk dilakukan visum guna memastikan penyebab kematian korban.
Berdasarkan hasil pemeriksaan Tim kesehatan Puskesmas Kayen, korban diduga meninggal karena penyakit epilepsi yang dideritanya. Penyakit itu kambuh lalu menyebabkan korban tak sadarkan diri saat nyetrum ikan dan tenggelam di sungai.
”Dari hasil pemeriksaan tim kesehatan Puskesmas Kayen tidak ditemukan bekas luka penganiayaan pada tubuh korban,” pungkasnya.
Setelah dilakukan visum, jenasah korban selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (arm/buz)
Load more