Dengan pemanfaatan teknologi digital ini kata Bondan, diharapkan akan menghapus kesan anggota wakil rakyat selama ini terkenal ‘gaptek’, terkenal kaku dan juga terkenal ‘angel’ (susah).
" Anggota dewan itu dulu dikenal 'gaptek', kalau diajarin juga susah. Tapi dengan kita luncurkan 'Selendang'mereka mau tak mau akan belajar. Tujuan dengan adanya aplikasi ini bukan untuk jangka pendek, namun jangka panjangnya, " jelasnya.
Dalam aplikasi ini banyak sekali manfaat yang bisa dimanfaatkan oleh Anggota Dewan, sepertibisa menerima keluhan masyarakat secara langsung hingga rapat aecara online.
" Manfaat aplikasi ini sangat besar, ditengah kemajuan teknologi informasi kita harus membuat semuanya mudah. Baik bagi masyarakat maupun bagi kita sendiri, " imbuhnya.
Lebih lanjut, Bondan juga menyampaikan, aplikasi Selendang ini masih belum sempurna dan butuh pengembangan- pengambangan. ke depan, ia ingin agar aplikasi Selendang ini juga bia terkoneksi dengan aplikasi yang sudah dimiliki oleh OPD di Pemkab Semarang. (Aditya Bayu/Buz)
Load more