Klaten, Jawa Tengah - Ketua DPR RI Puan Maharani meresmikan jembatan gantung penghubung Dusun Ngringin dengan Dusun Girpasang di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis (20/1/2022) sore.
"Saya baru terinfo bahwa hanya ada 32 jiwa dan hanya boleh 32 jiwa, 12 KK, yang kemudian tinggal di sana (Girpasang), tapi itu ada alasannya yang harus kita hargai dan hormati. Di sana juga ada 1001 tangga untuk akses jalan," ujar Puan Maharani.
Menurut Puan, di atas kertas mungkin jembatan gantung Girpasang terlihat sederhana, namun jembatan dengan panjang 120 meter ini menjadi simbol komitmen bersama bahwa semua desa yang terisolir atau belum punya alat penghubung harus dibantu agar bisa berinteraksi dengan wilayah lainnya.
"Komitmen di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah tidak boleh ada satu desa atau wilayah terisolir. Negara harus hadir, termasuk di Girpasang ini," ujarnya.
Puan mengatakan, saat ini jembatan gantung Girpasang bukan hanya berfungsi sebagai penghubung, namun juga menjadi tujuan wisata.
"Tadi disampaikan bahwa Sabtu-Minggu hampir 5000 orang antre mau foto, mau selfi, mau konten, mau pasang di sosmed dan lain-lainnya. Namun itu tentu saja harus dijaga, yang diutamakan adalah keselamatan," ujarnya.
Sementara itu dalam sambutannya, Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan, jembatan gantung Girpasang dibangun pada bulan Juli-Desember 2021 dengan anggaran Rp3,2 miliar dari pusat.
"Sedikit cerita, jembatan gantung Girpasang ini dulu kami matur sama ibu ketua DPR RI dengan bapak presiden saat itu bahwa jembatan gantung ini kami mohon untuk segera membangun. Saat itu kami mengusulkannya Rp3 miliar. Alhamdulillah terwujud di tahun 2021 dan saat ini diresmikan ibu ketua DPR RI," ujar Sri Mulyani .
Sementara itu, kegiatan peresmian jembatan gantung Girpasang berjalan lancar meski dibawah guyuran hujan deras. (Agus Saptono/Buz)
Load more