Blora, Jawa Tengah - Pandemi COVID- 19 menjadi pukulan keras bagi para pekerja seni di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Mereka mengharapkan bantuan pemerintah karena menurunnya penghasilan selama 2 tahun terakhir.
Taufik, selaku pengurus kelompok barongan tersebut mengatakan, ia bersama teman-temannya mengeluh sepinya pentas akibat pandemi Covid-19.
"Sejak tahun lalu kami sudah terdampak. Temen-temen mengeluh karena sepi gak ada pentas. Saat pandemi banyak job yang dibatalkan karena tidak mendapatkan izin keramaian dari aparat pemberi izin,"ungkap Taufik.
Taufik menceritakan, sebelum pandemi Covid-19 menerjang pada Maret 2020, rata-rata dirinya bersama temanya bisa pentas sekitar 10 hingga 15 kali selama satu bulan. Namun dengan adanya Covid-19 job menurun dratis dan bahkan sama sekali tidak bisa pentas.
"Sebelumnya pentas satu bulan bisa 10 hingga 15 kali tiap bulan. Setelah pandemi job menurun bahkan sama sekali tidak bisa pentas ini," katanya.
Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi dirinya bersama teman-temanya untuk terus berinovasi dan berharap bisa memberikan pemasukan saat semua pintu pertunjukan barongannya dilarang tampil karena dapat menimbulkan kerumunan massa.
Load more