Pati, Jawa Tengah - Jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2573, puluhan warga lintas agama bersama TNI Polri di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, ikut berpartisipasi dalam ritual bersih-bersih Klenteng Hok Tik Bio.
Kesibukan menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2573, mulai terasa di Klenteng Hok Tik Bio, di kawasan Pecinan, Jalan Setiabudi, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Tidak hanya dilakukan oleh warga Tionghoa yang beragama Konghucu saja.
Namun, puluhan elemen masyarakat lintas agama bersama aparat TNI Polri dari Kodim 0718, Polres dan Brimob Pati serta biarawati juga turut berpartisipasi dalam ritual bersih-bersih klenteng yang digelar warga Tionghoa. Selain membersihkan lingkungan klenteng, mereka juga sibuk mencuci dan membersihkan patung patung untuk sarana beribadah yang ada di klenteng tersebut.
Ketua Klenteng Hok Tik Bio Pati, Edi Siswanto, mengatakan keikutsertaan elemen masyarakat lintas agama ini, selain sebagai wujud kerukunan dan toleransi antar umat beragama, juga diharapkan mampu mempererat hubungan kebersamaan antar umat beragama.
“Hari ini kita melakukan ritual bersih-bersih klenteng jelang Imlek yang melibatkan umat lintas agama, susteran dan TNI Polri, ini adalah unik dari Klenteng Hok Tik Bio Pati. Kami berharap kegiatan ini bisa menumbuhkan toleransi dan kerukununan antar umat beragama di Pati,” ujar Edy Siswanto, Jumat (21/1/2022).
Edy Siswanto juga mengapresiasi langkah yang dilakukan elemen masyarakat lintas agama bersama TNI Polri yang ikut membersihkan Klenteng Hok Tik Bio Pati.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu anggota TNI Polri juga dari susteran Katolik, juga rekan-rekan umat beragama lainnya yang turut serta dalam bersih-bersih Klenteng Hok Tik Bio Pati ini,” imbuhnya.
Selain menggelar ritual bersih-bersih klenteng yang melibatkan umat lintas agama dan TNI Polri, untuk memeriahkan perayaan Imlek 2573, pengurus Klenteng Hok Tik Bio Pati juga akan menggelar warung Imlek Pati Bumi Mina Tani di area Klenteng Hok Tik Bio Pati pada tanggal 31 Januari dan 1 Februari 2022.
“Warung Imlek akan buka mulai jam 8 pagi sampai 9 malam, dengan menerapkan prokes ketat 5M sesuai anjuran Pemerintah. Sesuai anjuran Pak Bupati, nanti yang masuk di area warung Imlek dibatasi maksimal 50 orang, setelah selesai gantian 50 orang yang masuk,” pungkasnya. (Abdul Rohim/dan)
Load more