Atas kejadian pelayanan dan arogansi petugas medis tersebut puluhan warga Desa Mlaran yang merupakan keluarga korban mendatangi RSUD Tjitrowardoyo untuk meminta kejelasan dari pihak rumah sakit.
Sementara itu Sutanto, Manager On Duty ( MOD ) RSUD Tjitrowardoyo menjelaskan untuk jawaban dari rumah sakit terkait kasus tersebut tidak bisa menjelaskan karena bukan wewenangnya.
"Maaf ini tadi saya sudah komunikasi dengan Wadir RSUD Tjitrowardoyo dan Humas kami jadi untuk pemberian jawaban rencana secepatnya untuk memberikan hak jawab. ''katanya. (eddysur/ade)
Load more