tvOnenenws.com - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kebumen Lilis Nuryani Fuad-Zaeni Miftah, menjalani tes kesehatan di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto, Jawa Tengah, pada Sabtu (31/8/2024) pagi.
Wakil Direktur Pelayanan dan Kerjasama RSUD Prof Dr Margono Soekarjo drg Lucas Pedro Bernado Tahapary Sp BM didampingi Ketua Tim Pemeriksa Kesehatan Bakal Pasangan Calon, Dr Yunanto Dwi Nugroho Sp PD, mengatakan bahwa pemeriksaan kesehatan dilakukan selama dua hari yang dimulai pada Sabtu pagi hingga Minggu (1/9/2024).
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kebumen ini menjalani pemeriksaan kesehatan bersama dengan 26 paslon dari kabupaten lainnya, yakni Banjarnegara, Purbalingga, Wonosobo, Banyumas dan Cilacap.
"Bakal psangan calon bupati/wakil bupati dari Kabupaten Banyumas (1 paslon), Purbalingga (2 paslon), Banjarnegara (2 paslon), Kebumen (2 paslon), Wonosobo (2 paslon), dan Cilacap (4 paslon)," ucapnya.
Pemeriksaan kesehatan ini akan dilakukan oleh 38 dokter, yang meliputi pemeriksaan kesehatan fisik, dan juga kesehatan mental atau psikotes bagi para calon bupati dan wakil bupati.
"Pemeriksaan selama dua hari difokuskan di rumah sakit, kami rawat inapkan jadi tidak pergi ke mana-mana dari rumah sakit. Ada pemeriksaan fisik, psikis, dan narkoba. Kesimpulan atau rekomendasi mengenai bakal calon apakah fit atau unfit akan kami serahkan ke KPU setelah rapat pleno tanggal 3 September," sambung Dr Yunanto.
Bacabup dan Bacawabup Lilis Nuryani–Zaeni Miftah, mengatakan bahwa mereka akan menjalani dua kali puasa selama pemeriksaan kesehatan.
Lilis Nuryani mengungkapkan bahwa mereka telah mempersiapkan diri dengan baik, termasuk dengan berpuasa selama pemeriksaan. "Kami sangat bersyukur bisa mengikuti pemeriksaan kesehatan ini. Ini adalah tahapan yang sangat penting. Kami sudah mempersiapkan diri dengan baik, salah satunya dengan berpuasa. Semoga hasilnya baik," kata Lilis Nuryani.
Senada dengan Lilis, Zaeni Miftah juga menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan bagi calon kepala daerah. Menurutnya, pemeriksaan kesehatan ini sangat penting untuk memastikan bahwa dirinya mampu menjalankan tugas sebagai pemimpin daerah selama lima tahun ke depan.
"Insya Allah hasilnya baik, persiapan sudah beres semua pagi udah ngopi gasik nikmat nyaman. Semalam tidur enak makan sate semalam aman, bugar dong men ra arip (biar gak ngantuk)," ucap Zaeni.
Lanjut Zaeni, tes kesehatan sangat penting bagi pasangan calon bupati dan wakil bupati, terlebih terkait psikologis. Karena menurut Zaeni, sehat secara mental dan spritual menjadikan seseorang layak menjadi pemimpin dalam melaksanakan program-program pemerintahan.
"Ini sesuatu yang sangat relevan bagi berlangsungnya pembangunan di seluruh sisi dan di seluruh aspek. Jadi tidak hanya pembangunan dari fisik belaka tapi juga pembangunan mental spiritual ini yang menjadi PR bagi bangsa kita saya kira itu," tutup Zaeni.
Pihak RSUD Prof dr Margono Soekarjo, juga bekerjasama dengan BNN untuk pemeriksaan narkoba. Adapun tujuannya untuk memastikan para calon bupati dan wakil bupati dalam kondisi yang sehat.
Pada kesempatan ini, Ketua KPU Kebumen Dzakiatul Banat memperjelas bahwa masing-masing bakal pasangan calon sudah datang di RSUD Prof Dr Margono sejak hari Jumat 30 Agustus 2024.
"Kemarin mereka mengikuti pengarahan mengenai pemeriksaan kesehatan yang akan dilaksanakan mulai hari ini. Tadi ada agenda penyerahan simbolis dari KPU ke pihak rumah sakit, lalu penandatanganan kesedian dari masing-masing bakal paslon untuk diperiksa. Karena ada beberapa hal yang privasi seperti riwayat kesehatan, riwayat konsumsi obat dan lain-lain," kata Dzakiatul Banat.
Mengenai tahapan pemeriksaan, Banat mengatakan bahwa yang pertama meliputi pemeriksaan narkoba dan psikotes. Lalu pemeriksaan lain sesuai jadwal dari pihak rumah sakit.
"Jadwal pemeriksaan untuk paslon dari Kebumen, selesai tanggal 1 September sekitar pukul 10.00 WIB. Untuk hasil pemeriksaan yang diserahkan ke KPU bersifat final, hasilnya akan menyimpulkan mampu atau tidak mampu dari masing-masing bakal pasangan calon untuk menjalani tugas-tugas sebagai bupati dan wakil bupati," pungkasnya.(wkm/chm)
Load more