LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang - Dok. FK Undip
Sumber :
  • Tim tvOne - Didiet Cordiaz

Beban Kerja Dokter PPDS di RSUP Kariadi Banyak Dikeluhkan, Undip Harap Ada Evaluasi

Universitas Diponegoro (Undip) menyebut beban kerja dokter Program Pendidikan Spesialis Dokter (PPDS) di RSUP Kariadi berat dan banyak dikeluhkan.

Selasa, 3 September 2024 - 09:46 WIB

Semarang, tvOnenews.com - Universitas Diponegoro (Undip) menyebut beban kerja dokter Program Pendidikan Spesialis Dokter (PPDS) di RSUP Kariadi berat dan banyak dikeluhkan.

Karena itu pihak kampus berharap ada evaluasi dan penyesuaian kembali di RSUP Kariadi agar tidak ada akibat fatal yang terjadi pada dokter PPDS.

Wakil Rektor IV Undip, Wijayanto mendorong agar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bisa segera menindaklanjuti permasalahan ini. Disamping kabar bahwa adanya indikasi kematian dokter PPDS berinisial AR yang tertekan saat menjalani pendidikan di RSUP Kariadi.

"Kita ingin investigasi itu sampai ke akar strukturalnya, akar sistemnya. Sebenarnya akarnya kan ada kebijakan dari (RSUP) dr Kariadi yang juga kebijakan Kemenkes sebenarnya bahwa jam kerja itu minimal 80 jam seminggu. Jadi bisa luar biasa berlebihan," ujar di FK Undip, Senin (2/9/2024).

Baca Juga :

Ia menjelaskan, aturan saat ini bahkan bisa membuat dokter atau mahasiswa PPDS bekerja sehari. Sehingga membuat para dokter dan mahasiswa PPDS mengalami tekanan yang sangat berat.

"Bisa seorang dokter itu bekerja 24 jam sehari. Ini aturan dari (RSUP) Kariadi yang arahannya dari kemenkes. Praktik itu yg membuat siapapun yang ada disana, mau dokter PPDS, mau dokter senior, semua akan mengalami bekerja dalam tekanan yg luar biasa," kata dia.

Ia juga menayangkan banyaknya stigma buruk yang ditujukan untuk Undip terkait kematian dr AR. Sebab, menurutnya, salah satu akar permasalahan yang terjadi adalah beratnya jam kerja.

"Saat ini seakan akan hanya undip yg bersalah, satu-satunya. Apapun hasil investigasi, kita akan support. Tapi ketika akar strukturalnya, yaitu jam kerja luar biasa berlebihan, yang itu sebenarnya kebijakan dari rumah sakit dan mengikuti kemenkes," imbuh Wijayanto.

Ia juga mengungkap, tingginya tekanan dan jam kerja dokter tidak hanya terjadi di RSUP dr Kariadi. Ia berharap permasalahan overwork di rumah sakit bisa juga ditangani.

"Maka selama itu belum dipecahkan, ini akan menjadi masalah seluruh FK FK yang ada di Indonesia. Dalam hal ini Undip ini menarik ya karena Kariadi itu kan RS yang sangat terkenal di Jateng. Banyak sekali pasien hadir, sehingga itu menjadi dimensi yang lain. Sayangnya semua dimensi lain itu dikaburkan. Jadi itu luput dari perhatian publik. Terutama dari perhatian kemenkes," tutup Wijayanto.(dcz/buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Rayakan Seni Kreatif dan Visual, JICAF 2024 Resmi Dibuka, Langsung Dipadati Pengunjung

Rayakan Seni Kreatif dan Visual, JICAF 2024 Resmi Dibuka, Langsung Dipadati Pengunjung

Jakarta Illustration & Creative Arts Fair (JICAF) 2024 resmi di buka dan langsung dipadari pengunjung.
Timnas Indonesia dan Rivalnya Bikin Australia Jadi Tim Paling Sial di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Begini Penjelasannya

Timnas Indonesia dan Rivalnya Bikin Australia Jadi Tim Paling Sial di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Begini Penjelasannya

Timnas Australia jadi tim paling sial di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia gara-gara Timnas Indonesia dan Bahrain.
Terang-terangan Pelaku Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Ngaku Membunuh Nia Karena Ini

Terang-terangan Pelaku Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Ngaku Membunuh Nia Karena Ini

Polisi menangkap Indra Septiarman (26), tersangka pembunuh Nia Kurnia Sari (18), gadis remaja penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar). Polisi mengungkap alasan Indra membunuh Nia.
Merasa Sebagai Pemain Bintang, Mereka Awalnya Menolak Timnas Indonesia, kini Berbalik Ingin Gabung, Siapa Saja?

Merasa Sebagai Pemain Bintang, Mereka Awalnya Menolak Timnas Indonesia, kini Berbalik Ingin Gabung, Siapa Saja?

Berbagai cara dilakukan oleh PSSI untuk bisa meningkatkan kualitas Timnas Indonesia, salah satunya dengan melakukan naturalisasi pemain keturunan Indonesia.
Persib Bandung Kalah dari Port FC di ACL 2, Bojan Hodak Sampaikan Kabar Buruk Jelang Laga Lawan Persija Jakarta

Persib Bandung Kalah dari Port FC di ACL 2, Bojan Hodak Sampaikan Kabar Buruk Jelang Laga Lawan Persija Jakarta

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menyampaikan kabar buruk jelang pertandingan melawan Persija usai ditaklukkan Port FC di Pertandingan ACL 2, Kamis (19/9).
3 Program Utama Kadin Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Anindya Bakrie Optimis: Termasuk Pemberdayaan UMKM

3 Program Utama Kadin Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Anindya Bakrie Optimis: Termasuk Pemberdayaan UMKM

Katum Kadin Indonesia Anindya Bakrie sampaikan tiga fokus utama Kamar Dagang dan Industri dalam mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran selama 5 tahun ke depan.
Trending
Ungkapan Menohok Mauro Zijlstra soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Saya Kira Terlalu Cepat, tapi...

Ungkapan Menohok Mauro Zijlstra soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Saya Kira Terlalu Cepat, tapi...

Pemain keturunan Indonesia , Mauro Zijlstra memberikan tanggapan soal peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Jens Raven Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Senior Usai Bela Tim U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025?

Jens Raven Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Senior Usai Bela Tim U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025?

Jens Raven berpeluang dipanggil ke Timnas Indonesia senior setelah membela tim U-20 pada kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang diselenggarakan akhir bulan ini.
Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Justin Hubner bicara jujur soal satu syarat yang ia minta ke PSSI saat dirinya ditawari untuk membela Timnas Indonesia, tak disangka ternyata...
Sudah jadi Legenda di Liga Indonesia dan Sempat jadi Andalan Garuda, Ternyata Segini Harta Kekayaan yang Dimiliki Cristian Gonzales, Tak Disangka Mencapai...

Sudah jadi Legenda di Liga Indonesia dan Sempat jadi Andalan Garuda, Ternyata Segini Harta Kekayaan yang Dimiliki Cristian Gonzales, Tak Disangka Mencapai...

Cristian Gonzales, legenda sepak bola Indonesia, pernah jadi andalan timnas. Harta kekayaan El Loco mencapai miliaran rupiah. Berikut perjalanan mendapatkannya!
Media Vietnam Terpesona Lihat Timnas Indonesia U17 Asuhan Nova Arianto, walau Kalah Lawan Swiss tapi...

Media Vietnam Terpesona Lihat Timnas Indonesia U17 Asuhan Nova Arianto, walau Kalah Lawan Swiss tapi...

Begini reaksi media Vietnam yang memuji penampilan Timnas Indonesia U17 asuhan Nova Arianto, walaupun hasilnya Timnas Indonesia U17 kalah lawan Swiss kemarin.
Timnas Indonesia Melejit, Kangkangi 5 Negara Eropa dan Terbaik Ketiga ASEAN di Ranking FIFA Terbaru

Timnas Indonesia Melejit, Kangkangi 5 Negara Eropa dan Terbaik Ketiga ASEAN di Ranking FIFA Terbaru

Peringkat FIFA terbaru Timnas Indonesia setelah jalani dua pertandingan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga zona Asia bulan September 2024 ini.
12 Tahun Ditutupi, Akhirnya Sarwendah Bicara Jujur soal Alasan Dirinya Hengkang dari Cherrybelle: Aku Cuma Nanya…

12 Tahun Ditutupi, Akhirnya Sarwendah Bicara Jujur soal Alasan Dirinya Hengkang dari Cherrybelle: Aku Cuma Nanya…

Setelah 12 tahun, akhirnya Sarwendah bicara jujur soal alasan dirinya keluar dari Cherrybelle. Ternyata, Sarwendah cuma nanya hal ini. Simak ceritanya di sini!
Selengkapnya