LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kuasa Hukum keluarga mendiang dr Aulia Rahma, Misyal Achmad dan adik kandung mendiang Dr Aulia R, Dr Nadia usai membuat laporan di Polda Jateng, Rabu (4/9/2024).
Sumber :
  • Tim tvOne - Didiet Cordiaz

Ada Ancaman Hingga Intimidasi, Keluarga Dokter PPDS Undip Laporkan Sejumlah Senior ke Polda Jateng

Keluarga dari Dokter Program Pendidikan Spesialis Dokter (PPDS) berinisial AR yang meninggal diduga bunuh diri karena tertekan senior resmi membuat laporan di Polda Jateng.

Kamis, 5 September 2024 - 08:21 WIB

Semarang, tvOnenews.com - Keluarga dari Dokter Program Pendidikan Spesialis Dokter (PPDS) berinisial AR yang meninggal diduga bunuh diri karena tertekan senior resmi membuat laporan di Polda Jateng.

Pelaporan dilakukan oleh pihak keluarga yakni Nuzmatun Malinah, Ibunda mendiang dr Aulia Risma Lestari, adik kandung mendiang yakni Dr Nadia didampingi Tim Inspektorat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan Kuasa Hukum, Rabu (4/9/2024).

Keluarga melaporkan beberapa senior korban karena berkaitan dengan dugaan kasus perundungan, pemerasan, dan intimidasi. Laporan polisi bernomor LP/B/133/IX/2024/Spkt/Polda Jawa Tengah ini diproses hampir 8 jam.

"Kami berjam-jam di dalam untuk bikin laporan sambil menyerahkan bukti-bukti. Besok (Kamis, 5 September) kami kembali lagi kesini untuk dimintai keterangan," ujar kuasa hukum keluarga mendiang dr Aulia Rahma, Misyal Achmad Rabu (4/9/2024).

Baca Juga :

Pihaknya menyerahkan sejumlah bukti-bukti dalam aduan tersebut di antaranya bukti chatting whatsapp, bukti transfer bank dan bukti lainnya. Sejumlah bukti tersebut untuk menguatkan terkait laporan itu berupa perundungan, intimidasi dan ancaman yang dialami oleh korban.

"Untuk yang dilaporkan siapa? kami belum berani sebut nama. Yang jelas laporan terkait pengancaman intimidasi, pemerasan dan hal-hal lain," kata Misyal.

Meski demikian dia menegaskan pihak-pihak yang dilaporkan adalah para senior mendiang dr Aulia Risma. Termasuk kepala prodi di jurusan yang ditempuh oleh korban.

"Terlapor lebih dari satu orang. Semua seniornya. Kami laporkan mereka karena ada pembiaran dan tidak ada penanganan maksimal dari guru (dosen)," bebernya.

Kuasa hukum dari Kementerian Kesehatan ini menambahkan, pembiaran yang dilakukan oleh senior korban diantaranya ketika korban mengeluh jam kerja yang overtime atau hampir 24 jam yakni mulai dari jam 3 pagi hingga pukul 01.30 perharinya.

Menurut Misyal, keluhan korban telah disampaikan melalui ibunya ke pihak kampus yakni kepada Kepala Prodi. Namun, keluhan itu tidak ditanggapi secara serius.

"Keluarga telah memberitahu  kepada kepala prodi sejak tahun 2022 tapi tidak ditanggapi. Ibu almarhumah telah melaporkan hal itu berkali-kali," jelasnya.

Pihaknya berharap, laporan ini bisa menjadi pemicu bagi korban lainnya untuk berani buka suara. Dia ingin kejadian ini menjadi bola salju. Artinya, semakin banyak korban yang ikut berani melapor.

"Korban lain harus berani mengadu supaya dunia kesehatan tidak terkontaminasi hal-hal  negatif. Dokter itu harus bermental santun  bukan main gaya preman," terangnya.

Polda Jawa Tengah menerima aduan kasus dr Aulia Risma sebanyak dua laporan yakni dari keluarga dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Dua laporan itu terpisah tapi saling berkaitan.

Sementara, adik kandung mendiang Dr Aulia R, Dr Nadia mengatakan, semua bukti telah diserahkan ke polisi sehingga masih menunggu proses penyelidikan.  

“Semua data sudah diserahkan. Namun, tidak ada bukti pelecehan seksual," katanya.

Di sisi lain, Nuzmatun Malinah, Ibunda mendiang dr Aulia Risma Lestari yang mendatangi Mapolda Jateng dengan pakaian serba hijau itu enggan diwawancarai. Dia masih syok setelah kehilangan anak dan suaminya dalam waktu berdekatan.

Kondisi Malinah yang masih terguncang tersebut, menurut pengacara keluarga menjadi penyebab laporan ke polisi baru bisa dilakukan beberapa minggu paska kejadian.

Terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Tengah Kombes Artanto mengatakan, ibunda Risma dokter PPDS Undip datang ke Polda Jateng untuk mengadu kematian anaknya. Artanto belum bisa memastikan apakah pengaduan ibunda Risma berkaitan dengan soal kasus perundungan atau berkaitan aduan lainnya. Namun, aduan itu menjadi pijakan penting polisi untuk melakukan penyelidikan kasus tersebut.

"Kami menerima pengaduan tersebut nanti akan dianalisa dan dirapatkan hasil laporan tersebut," ucap Artanto. Kami terima aduan ini dulu, nanti berproses," imbuhnya.(dcz/buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Striker 100 Gol Ini Tak Bisa Curi Perhatian Shin Tae-yong, Langsung Gagal di Kriteria Pertama Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

Striker 100 Gol Ini Tak Bisa Curi Perhatian Shin Tae-yong, Langsung Gagal di Kriteria Pertama Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

David Da Silva akan segera mencatatkan diri sebagai pemain dengan pencetak 100 gol di Liga 1 dengan sisa dua gol lagi. 
Mengerikan! Viral Tragedi Congkel Mata di Acara Vespa Gunung Putri Bogor, Polisi Buru Pelaku Usai Periksa 3 Saksi

Mengerikan! Viral Tragedi Congkel Mata di Acara Vespa Gunung Putri Bogor, Polisi Buru Pelaku Usai Periksa 3 Saksi

Aksi diduga penganiayaan hingga pencongkelan mata terjadi saat acara vespa di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat viral di media sosial (medsos). Polisi buru pelaku
Asnawi Mangkualam Kecewa Laga Kontra Persib Tak Full House: Awalnya Saya Khawatir dengan Bobotoh

Asnawi Mangkualam Kecewa Laga Kontra Persib Tak Full House: Awalnya Saya Khawatir dengan Bobotoh

Asnawi Mangkualam kembali ke Indonesia sebagai lawan Persib dengan membela klubnya, Port FC di AFC Champions League Two. 
Nikita Mirzani Berurai Air Mata saat Jemput Paksa Lolly, Sampaikan Pesan Mendalam: Pelajaran untuk...

Nikita Mirzani Berurai Air Mata saat Jemput Paksa Lolly, Sampaikan Pesan Mendalam: Pelajaran untuk...

Aktris sensasional Nikita Mirzani rupanya tak tahan menahan tangis saat menjemput pksa putri sulungnya Laura Meizani atau Lolly di apartemen kawasan Bintaro.
Nikita Mirzani Beberkan Hasil Visum Lolly Usai Dijemput Paksa, Hasilnya...

Nikita Mirzani Beberkan Hasil Visum Lolly Usai Dijemput Paksa, Hasilnya...

Perseteruan antara Nikita Mirzani dan Laura Meizani atau Lolly masih terus berlanjut. Kini Lolly sudah dijemput paksa oleh sang ibu.
Bojan Hodak Klaim Persib Bandung Tampil Sangat Baik meski Dibungkam Asnawi Mangkualam dkk di ACL2: Kami Berimbang 

Bojan Hodak Klaim Persib Bandung Tampil Sangat Baik meski Dibungkam Asnawi Mangkualam dkk di ACL2: Kami Berimbang 

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengklaim Persib Bandung tampil sangat baik meski dibungkam klub Asnawi Mangkualam, Port FC.
Trending
Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Sejumlah pemain Timnas Indonesia memberikan reaksi usai Asnawi Mangkualam dan klubnya, Port FC mengalahkan Persib Bandung di AFC Champions League Two (ACL2) 2024/2025.
Mees Hilgers Bicara Jujur soal Tantangan yang Dihadapinya Jelang Membela Timnas Indonesia, Ternyata Hal yang Penting dalam Sepak Bola 

Mees Hilgers Bicara Jujur soal Tantangan yang Dihadapinya Jelang Membela Timnas Indonesia, Ternyata Hal yang Penting dalam Sepak Bola 

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Mees Hilgers bicara jujur soal tantangan yang harus dihadapinya jelang membela skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong.
Top 7 Pemain Timnas Indonesia dengan Followers Instagram terbanyak, Jumlahnya Mencapai Jutaan bak Selebriti

Top 7 Pemain Timnas Indonesia dengan Followers Instagram terbanyak, Jumlahnya Mencapai Jutaan bak Selebriti

Kemampuan ciamik Timnas Indonesia dalam membela negara melalui sepak bola membuatnya banyak diapresiasi, salah satunya melalui sosial media Instagram.
Nikita Mirzani Beberkan Hasil Visum Lolly Usai Dijemput Paksa, Hasilnya...

Nikita Mirzani Beberkan Hasil Visum Lolly Usai Dijemput Paksa, Hasilnya...

Perseteruan antara Nikita Mirzani dan Laura Meizani atau Lolly masih terus berlanjut. Kini Lolly sudah dijemput paksa oleh sang ibu.
Detik-detik Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap Pakai Kolor Hijau

Detik-detik Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap Pakai Kolor Hijau

Polres Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, telah menangkap Indra Septiarman (26) yang merupakan tersangka pembunuh Nia Kurnia Sari (18) remaja penjual gorengan asal Kecamatan 2x11 Kayu Tanam yang ditemukan tewas terkubur, beberapa waktu lalu.
Lolly Sampai Teriak-teriak Dijemput Paksa Nikita Mirzani, Vadel Badjideh Malah Kabur Bawa Tiga Koper Sekaligus

Lolly Sampai Teriak-teriak Dijemput Paksa Nikita Mirzani, Vadel Badjideh Malah Kabur Bawa Tiga Koper Sekaligus

Nikita Mirzani sebut Vadel Badjideh sudah kabur dengan bawa tiga koper sekaligus usai mengetahui penjemputan paksa Laura Meizani alias Lolly yang menggemparkan.
Bikin Nangis, Doa Nikita Mirzani untuk Lolly: Ya Allah Hukumlah Anak Saya yang Sudah Memfitnah Ibu Kandungnya, Pesan Buya Yahya untuk Orang Tua dan ..

Bikin Nangis, Doa Nikita Mirzani untuk Lolly: Ya Allah Hukumlah Anak Saya yang Sudah Memfitnah Ibu Kandungnya, Pesan Buya Yahya untuk Orang Tua dan ..

Memang sudah lama, sekitar tahun 2023 isu perselisihan Lolly dan Nikita Mirzani mencuat. Beragam yang berkembang di masyarakat, tapi ada doa bisa buat menangis
Selengkapnya