Maka yang kini menjadi pertanyaan kepolisian yaitu motif asli dari R melaporkan kasus tersebut. Termasuk menyebut pria yang bersamanya mengaku sebagai anggota Polda Jateng. Pria tersebut juga akan dipanggil untuk dimintain keterangan.
"Tujuannya apa melaporkan itu. Terlapor bukan dari kepolisian. Sudah kita panggil rencana Jumat akan kita periksa," ujarnya.
Meski demikian bukti-bukti lain tetap dihimpun termasuk hasil visum untuk memastikan ada atau tidaknya pemerkosaan.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy menambahkan, dalam pengakuan R sebelumnya dikatakan sempat melarikan diri, namun di rekaman CCTV menunjukkan R justru sempat beli jajanan di dekat hotel.
"Saat keluar hotel katanya lari menggunakan grab, fakta cctv tidak lari bahkan sempat beli cilok di depan kamar hotel," kata Iqbal lewat pesan singkat.
"Dalam BAP yang bersangkutan mengakui mengarang cerita adanya pemerkosaan," imbuhnya.
Untuk diketahui kasus R menjadi heboh ketika menjadi penyebab pencopotan AKP Eko Marudin dari jabatan sebagai Kasat Reskrim Polres Boyolali. R sebelumnya bercerita, awalnya suaminya ditangkap terkait kasus perjudian tanggal 9 Januari 2021. Kemudian keesokan harinya muncul orang yang mengaku dari Polda Jateng mengajaknya untuk membantu suami R bebas dari hukuman.
Load more