Sekelompok remaja tersebut mendatangi sekolah dan mengacungkan senjata tajam untuk menakut-nakuti siswa SMK Ma'arif NU Paguyangan. Akibatnya para siswa merasa takut dan Cemas akibat ulah sekelompok remaja.
Kepala SMK Ma'arif NU Paguyangan Mardiyanto mengatakan, sebelum aksi viral sejumlah remaja acungkan senjata tajam. Sekolahnya juga menerima aksi teror pada Minggu (01/09/2024) dinihari oleh sekelompok remaja tidak dikenal yang tidak hanya membawa senjata tajam. Namun juga merusak papan sekolah.
"Sekolah kami dua kali mengalami teror. Bahkan, sebelum aksi viral 5 orang tak dikenal mengacungkan senjata depan sekolah. Sebelumnya juga sekelompok orang tak dikenal merusak papan sekolah," pungkasnya. (tho/buz)
Load more