Banjarnegara, Jawa Tengah - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah hari ini Selasa (24/01/2022) kembali menyelenggarakan vaksinasi massal di 11 kabupaten di Jawa Tengah yaitu Kabupaten Banjarnegara, Kudus, Jepara, Pati, Grobogan, Kendal, Brebes, Purbalingga, Banyumas, Wonosobo dan Kabupaten Tegal dengan target 15 ribu peserta.
Kabinda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto, mengatakan untuk menyelenggarakan vaksinasi massal ini, Binda Jateng mendirikan 14 sentra vaksinasi di 11 kabupaten di Jawa Tengah.
“Khusus untuk pelaksanaan vaksinasi anak pelajar, kami selenggarakan di Kabupaten Banjarnegara, Jepara, Pati, Brebes, Purbalingga dan Kabupaten Tegal. Sementara itu, untuk vaksinasi booster pada kesempatan ini kami laksanakan di Kabupaten Kendal dan Kabupaten Banyumas dengan target masing-masing di Kendal sebanyak 850 peserta sementara Banyumas ditargetkan sebanyak 200 peserta,” terangnya.
Vaksinasi terhadap anak dilakukan atas Instruksi Presiden agar anak juga diberikan vaksin. Hal ini karena anak juga rentan tertular virus Covid-19 dan dalam rangka mencegah sekolah menjadi cluster penyebaran Covid serta mendukung terlaksananya Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
“Binda Jateng pada hari ini juga menyelenggarakan vaksinasi booster di wilayah Kabupaten Kendal dan Kabupatsn Banyumas. Vaksinasi booster merupakan amanat Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo untuk melaksanakan vaksinasi booster dengan harapan masyarakat tahan dengan ancaman mutasi Covid-19,” jelasnya.
Adapun target vaksin booster adalah masyarakat minimal berumur 18 tahun serta minimal telah mendapatkan vaksin lengkap enam bulan sebelumnya.
“Perlu diketahui juga, bahwa vaksinasi booster diberikan gratis alias tidak dipungut biaya kepada masyarakat. Kepada masyarakat yang telah memenuhi kriteria tersebut, dapat mencari informasi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan vaksin booster,” ungkapnya.
Percepatan vaksinasi yang dilakukan Binda Jateng merupakan dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam upaya menghadapi varian baru masuk ke wilayah. Disamping itu juga mendukung terciptanya kekebalan kelompok atau herd immunity sehingga masyarakat tahan terhadap Covid-19 yang terus bermutasi.
Lebih lanjut dia mengatakan dalam kegiatan ini, petugas Binda Jateng juga memberikan edukasi protokol kesehatan kepada anak/pelajar dan masyarakat yang telah divaksin yaitu diminta tetap menggunakan masker setiap melakukan aktivitas, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Kami berharap tidak terjadi lonjakan Covid terutama pasca masuknya varian baru di Indonesia,” pungkasnya.
Sementara itu, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara, Dr Latifa Hesti Purwaningtyas hingga hari ini Selasa (25/01/2022) capaian vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun di Banjarnegara sudah mencapai angka 40 persen dari jumlah total sebanyak 97 ribu anak dan pelajar.
"Hari ini BINDA jateng bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas Pajawaran melakukan vaksinasi dengan target sebanyak 1200 vaksin. Warga yang divaksin di Kabupaten Banjarnegara setiap harinya terus bertambah," ujarnya Hesti saat dihubungi tvonenews.com. (Ronaldo Bramantyo/Buz)
Load more